Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Rabu, 13 April 2022 | 01:00 WIB
(Ki-ka) Direktur Treasury dan Internasional BNI, Henry Panjaitan dengan Presiden ICC Indonesia, IIham Akbar Habibie dalam penandatanganan PKS BNI dan ICC Indonesia, Jakarta, Selasa (12/4/2022). (Dok: BNI)

BNI Smart Trade hadir untuk melayani kebutuhan perdagangan (trade), baik dalam maupun Luar Negeri (Ekspor-Impor), dengan tagline : " Bridging Indonesia and the World". Produk BNI Smart Trade antara lain : Letter of Credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), Demand Guarantee, Counter Guarantee dan Supply Chain Financing based on Open Account Financing.

Layanan Trade Finance BNI didukung oleh sistem digital yang andal melalui BNI Trade Online ( BTO ), yang terintegrasi dengan BNI Direct ( Internet Banking ), jaringan internasional yang luas dan satu-satunya bank BUMN di Indonesia yang memiliki Jaringan Global di 6 Negara.

BNI juga memiliki 30 Remittance Representative di 8 negara, dan lebih dari 1.400 Correspondent Bank BNI melayani seluruh nasabahnya, dengan lebih dari 137.000 jaringannya (BNI ATM, Agen46, dan Business Center) serta dilayani oleh 39 Tenaga Trade Finance Officer ( TFO ) yang tersebar di Kantor Wilayah di Seluruh Indonesia untuk memberikan Advisory mengenai Trade Finance dan Perdagangan Internasional.

Selama Januari hingga Maret 2022, BNI membukukan volume ekspor sebesar 1,53 miliar dolar AS, tumbuh 34,68 % sedangkan untuk volume Impor 1,12 miliar dolar AS, tumbuh sebesar 131,22 % dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sebagai Wujud Nyata Komitmen Keberlanjutan, Pertamina Kembali Raih Penghargaan Internasional

Meraih penghargaan sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia form Alpha South East Asia Magazine tahun 2010-2021, selama 11 tahun berturut-turut.

Load More