Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 17 April 2022 | 17:20 WIB
Neneng dan kawannya saat membuat kue tradisional kokes yang mulai langka. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Kota Pontianak memiliki berbagai macam kue tradisional. Satu di antaranya adalah kue kokes milik Neneng yang berada di Jalan Haji Rais A Rahman.

Kue kokes berbentuk bulat dan bertekstur lembut dan dominan berwarna kuning tersebut sudah hampir sulit ditemui di pasaran. selain kerap disajikan dalam suatu hajatan,kue kokes ini juga sangat dicari warga Kota Pontianak sebagai kudapan untuk berbuka puasa.

“Resep kue yang saya buat merupakan warisan dari orang tua dan saat ini resep tersebut juga telah neneng turunkan ke anak, hal ini agar resep ini tidak hilang begitu saja namun bisa turun temurun,” ujar Neneng, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (17/4/2022).

Neneng menceritakan usaha kue kokes ini berawal dari orang tuanya namun seiring waktu ,orang tua neneng terjatuh sehingga menyebabkan tangannya patah, akhirnya dia meneruskan usaha orang tuanya tersebut.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini Sabtu 16 April 2022 Lengkap dengan Doa Buka Puasa

“Usaha kue kokes ini, sudah di jalani sekitar 28 tahun dari orangtua, nurun ke saya karena dulu orang tua sakit jadi saya yang jalankan,” tuturnya.

Adapun adonan kue ini terdiri dari tepung beras, gula pasir, santan dan air kunyit lalu dipanggang di dalam wadah. dalam satu hari, neneng mampu membuat lebih dari Rp 1.500 kue kokes perbuah seharga Rp 1.200.

“Satu buah saya jual Rp 1.200 sementara dalam proses pembuatannnya saya dibantu dua orang kawan dengan waktu kerja dari pukul dua siang hingga pukul sembilan malam,” jelasnya.

Dirinya pun mengaku tak hanya di bulan ramadhan, namun hari – hari biasanya ia tetap berjalan dengan waktu jualan yang sama dengan bulan Ramadan, peminatnya pun cukup banyak,mengingat kue tersebut sudah sulit di dapat.

Baca Juga: Sedekah di Bulan Ramadhan, Wali Kota Pontianak besama Evan Hobby Makan Borong dagangan Takjil untuk Dibagikan ke Warga

Load More