Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 18 April 2022 | 14:57 WIB
Tangkapan layar seorang anak yang menadi korban penganiayaan ibunya sendiri. (instagram.com)

SuaraKalbar.id - Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi baru-baru ini di dusun Sele Terpadu, Desa Karangan, Kab. Landak, Kalimantan Barat pada Jum'at lalu (15/4).

Berdasarkan unggahan akun sosial media Instagram @landakpusatinformasi, pada sebuah video terlihat seorang bocah lelaki yang sedang diinfus tengah duduk dikelilingi oleh beberapa orang dewasa. Wajahnya tampak alami memar akibat dianiaya oleh orang tuanya.

Dalam video itu, seseorang yang tengah merekam bocah tersebut tampak menanyakan bagaimana bentuk kekerasan yang ia terima dari orang tuanya.

"Dia pukul, lalu mataku dicolok. Dicolok kuat-kuat," ujar bocah tersebut.

Baca Juga: Pengemudi becak yang Nuthuk Rp80 Ribu Sudah Diberi Sanksi, Pemkot Ancam Tak Boleh Beroperasi Lagi Jika Diulangi

Berdasarkan ucapan bocah itu, dirinya mengatakan bahwa ibunya menampar dan berusaha mencungkil matanya dengan sangat kuat. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kepala bagian dahinya juga dihantam dengan tangan oleh sang ibu.

Lewat potongan video lain, bocah itu juga menyebutkan ibunya mencoba mencongkel matanya dengan jari ketika ia sedang tidur.

"Dia colok pakai tangan, dicolok di mata," ucap bocah malang itu sambil memperagakan dengan jari telunjuknya.

Pada video sebelumnya, tampak juga seorang pria yang duduk disambing bocah tersebut memberikan kesaksian kepada orang lainnya bahwa ayah bocah itu juga membuat masalah yang sama saat berada di kota Pontianak, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, bahkan sempat mendekam di penjara.

"Ini yang keduakalinya, Dulu di Pontianak juga. Di Pontianak masuk penjara juga Bapaknya," ujar lelaki berbaju hitam yang duduk persis disamping bocah tersebut.

Baca Juga: Apes! Pemotor Baru Keluar ke Jalan Langsung Disetop Polisi Gegara Tak Pakai Helm, Warganet: Rezeki Nggak Kemana

Unggahan yang sudah ditonton sebanyak 17 ribu kali tersebut tampak memancing amarah netizen yang memanjiri kolom komentar.

"Miris sekali, udah pintarny anak kecil tu, cepat puluh kembali ya dek," ketik seorang netizen.

"Memang biadap orangtuanya itu. Sabar ya nak, Semoga cepat sembuh," tulus netizen lain.

"Pukul saja Bapak dan Ibunya itu, HAM itu harus ditegakkan, apalagi ini soal anak kecil yang dianiaya," tambah netizen lainnya.


Kontributor: Maria

Load More