SuaraKalbar.id - Seorang pengguna taksi online berinisial NM (21) mengalami pelecehan dan penganiayaan dari sopir yang sudah menjadi langganannya.
Insiden pelecehan bermula ketika korban yang sudah sering menggunakan jasa pelaku untuk mengantar kakeknya yang sakit-sakitan, kembali memesan jasa pelaku untuk membawakan barang-barangnya dari rumah ke tempat indekos di pinggiran Kota Tulungagung.
Usai mengantar, pelaku berinisial DA menawari korban untuk jalan-jalan. Tawaran itu diterima NM, karena merasa sudah saling mengenal, tanpa menaruh curiga.
Saat keluar jalan-jalan itulah peristiwa yang tak pernah dibayangkan NM terjadi, di dalam mobil, korban mengalami tindak pelecehan oleh DA.
Selain dilecehkan, korban juga sempat dianiaya oleh pelaku yang sudah dilingkupi pikiran mesum pada pelanggannya itu.
“Mengalami kejadian ini korban lapor ke Polres Tulungagung,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, di Tulungagung, Kamis.
Mendapatkan laporan tersebut, Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur bergerak cepat menangkap seorang sopir taksi daring berinisial DA, karena diduga telah melecehkan NM (21) penumpangnya yang merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Tulungagung.
"Iya, pelaku ini kami tangkap setelah kami menerima pengaduan dari korban," katanya.
Tidak ada perlawanan dari DA saat diciduk petugas, dia hanya bisa pasrah.
Di hadapan penyidik yang memeriksanya, DA juga tidak bisa menyangkal tuduhan yang dilaporkan korban NM.
Dalam keterangannya, DA mengaku menyukai korban yang sudah dikenalnya beberapa lama.
Saat ini, pelaku pun sudah diamankan dan proses hukum masih berjalan.
Pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
“Sudah proses, masih berlanjut dan pelaku dikenakan wajib lapor,” kata Agung menambahkan.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?