Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 25 April 2022 | 15:58 WIB
Warga Desa Nanga Menunuk mengevakuasi Jajang dan kendaraannya yang nyaris jatuh ke sungai saat jembatan gantung mendadak terputus.(Istimewa)

SuaraKalbar.id - Jembatan Gantung di Desa Nanga Menunuk, Kabupaten Melawi,Kalimantan Barat, Roboh pada Minggu(24/04/2022). Akibat insiden itu, akses menuju Dusun Kederas Damai dan Dusun Menunuk terputus.

Bahkan salah seorang warga menjadi korban nyaris jatuh bersama kendaraannya saat melintas di jembatan tersebut.

seorang warga bernama Jajang, yang tengah melintas di jembatan tersebut jatuh ke sungai. Kejadian itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi Gusti Syafarudin.

Gusti Syafarudin mengatakan, robohnya jembatan diperkirakan terjadi sekitar sore kemarin. Saat itu, Jajang dengan sepeda motornya membawa keranjang berisikan kelapa. secara mendadak jembatan tersebut terputus hingga Jajang jatuh ke sungai bersama kendarannya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau Dipastikan Tak Ganggu Penyeberangan Merak-Bakauheni, Ini Penjelasannya

“Korban tidak apa-apa, hanya saja saat di tengah jembatan, tiang penyangga seling jembatan patah dan roboh. Sehingga korban bersama jembatan jatuh ke sungai,tapi ditolong masyarakat disana,” katanya saat dikonfirmasi suara.com, Senin (25/04/2022).

Jembatan gantung itu, lanjut Gusti dibangun pada tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai.

"Itu penghubung dua dusun, jadi pembangunannya sejak dari 2013 sampai sekarang, dan juga itu faktor usia juga,"lanjutnya.

Kondisi Jembatan Gantung Menunuk, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat saat terputus.(Istimewa)

Hingga kini pihak terkait telah memantau situasi jembatan tersebut.

"Tadi dari tim PU dan BPBD sudah melakukan peninjauan ke lapangan,"ujarnya.

Baca Juga: Dapatkan Like Lebih dari 24 Ribu, Warteg yang Satu Ini Buat Inovasi Antar Pesanan ke Seberang Sungai Pakai Katrol

Peristiwa robohnya jembatan tersebut terjadi bukan kali pertama ini saja di Kabupaten Melawi. Gusti menyebut, beberapa jembatan yang ada di daerah itu sudah sering ambruk dan putus. Sebab  faktor utamanya jembatan  sudah termakan usia.

"Kalau di Melawi sudah sering , sudah tua tua juga jembatannya,"pungkasnya.

Kontributor: Diko Eno

Load More