SuaraKalbar.id - Satu orang anak buah kapal (ABK) menjadi korban dalam peristiwa kebakaran kapal di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap.
Akibat kejadian tersebut, ABK bernama Yatiman (44) tersebut mengalami luka bakar hingga 25 persen, khususnya di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Yatiman yang merupakan warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi menyatakan kerugian akibat kebakaran tersebut hampir mencapai Rp130 miliar.
"Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda, red.) yang terbakar," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu.
Terkait dengan penyebab kebakaran, berdasarkan informasi yang dirangkum, dugaan sementara sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di atas kapalnya.
"Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran," kata Kapolda melansir Antara.
Guna membantu penyelidikan, pihaknya memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa kebakaran terjadi di empat titik.
Baca Juga: Baru Terungkap, Kim Tae Hee Ternyata Turut Berdonasi untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea
"Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak," terang Irjen Pol. Luthfi.
Sebelumnya, kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada hari Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama berselang, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere.
Berita Terkait
-
Baru Terungkap, Kim Tae Hee Ternyata Turut Berdonasi untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea
-
Fakta-fakta Kebakaran Kapal di Dermaga Cilacap, Satu Korban Terluka dan 40 Keluarga Mengungsi
-
Kebakaran Jember, Korban Menderita Luka Bakar 60 Persen
-
Potret dari Udara Deretan Bangkai Kapal Nelayan Terbakar di Cilacap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru