SuaraKalbar.id - Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) menanti pembukaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di daerah tersebut, seperti halnya PLBN Entikong.
“Kami sangat berharap pemerintah segera membuka PLBN Nanga Badau untuk pelintas orang dan barang menyusul dibukanya PLBN Entikong,” kata seorang warga perbatasan, Abdul Syarif, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (9/5/2022).
Ia mengatakan sejak PLBN Badau ditutup karena pandemi Covid-19, cukup menyulitkan warga perbatasan. Terutama, dalam pertumbuhan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pokok. Karena, warga perbatasan masih saling tergantung dengan negara tetangga.
Ia menuturkan, apabila PLBN Badau dibuka, tentu mendatangkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Khususnya, bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Baca Juga: H-1 Idul Fitri, Arus Mudik di Perbatasan Sumut-Riau Terpantau Padat
“Sebelum PLBN Badau ditutup dulu, tidak hanya kita yang banyak ke Malaysia, tetapi warga dari Negara Malaysia pun datang ke Badau sekadar belanja keperluan dan menikmati kopi, sekarang ini cukup sepi,” ucapnya.
Ia melanjutkan, warga perbatasan juga kesulitan untuk membawa warga yang sakit untuk berobat ke Malaysia, jika pun ada pelintas dilakukan melalui jalur-jalur tidak resmi.
“Mau tidak mau terkadang ada juga warga dari kita yang secara diam-diam ke Malaysia melalui jalan tikus,” katanya.
Kepala Imigrasi Putussibau Ali Hanafi mengatakan pembukaan PLBN Badau menunggu keputusan dari pemerintah pusat melalui instansi terkait.
“Sejak Covid-19 PLBN Badau dibuka secara terbatas, hanya warga Indonesia yang ingin kembali dan warga Malaysia yang ingin kembali ke negara masing-masing, kita masih menunggu juga pembukaan PLBN Badau secara bebas sesuai aturan berlaku,” kata dia.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kapuas Hulu Hari Ini Jumat 29 April 2022
Terkait dengan pelintasan orang melalui jalur tidak resmi, pihaknya telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas).
“Kami selalu lakukan koordinasi dan beberapa kali juga dilakukan patroli bersama dengan melibatkan petugas perbatasan seperti TNI, Polri dan Bea Cukai dan petugas perbatasan lainnya,” kata dia,
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap bersabar menanti keputusan pemerintah sebab pembukaan PLBN Badau juga mesti melibatkan kesepakatan kedua negara, baik Indonesia maupun Malaysia.
“Saat ini yang sudah buka PLBN Entikong menyusul Aruk, mudah-mudahan dalam waktu dekat PLBN Badau juga dibuka,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!