SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, seiring dengan sudah sangat menurunnya kasus COVID-19 di Kota Pontianak, pihaknya mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah secara total atau seratus persen.
"Kebijakan ini berlaku bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak, mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, baik sekolah negeri maupun swasta," ungkap Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Edi menerangkan, siswa-siswa sudah mulai belajar secara tatap muka di sekolah seperti biasa, akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam penerapan PTM secara total, sekolah-sekolah yang ada sudah harus mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Mulai dari tempat pencucian tangan, hand sanitizer, thermogun atau alat pengukur suhu tubuh serta wajib mengenakan masker," katanya.
Selain itu, Edi juga meminta kepada para guru dan orang tua murid ikut terlibat dalam mengawasi anak didik, terutama kondisi kesehatan siswa. Apabila ada siswa yang sakit, sebaiknya tidak masuk sekolah dulu, kemudian jika ada siswa yang mengalami sakit ketika tengah mengikuti proses pembelajaran, segera dilakukan penanganan pertama di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
"Kita juga mengimbau kepada anak-anak yang usianya sudah memenuhi persyaratan untuk divaksin agar segera divaksinasi," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Paryono menjelaskan, sebagaimana arahan Wali Kota Pontianak untuk penerapan PTM seratus persen, pihaknya sejauh ini sudah siap untuk memberlakukan kebijakan tersebut.
"Sebelum liburan sudah kita minta untuk dilakukan evaluasi dan analisa kondisi sekolah. Jika kondusif maka dipersilahkan untuk melakukan PTM," ujarnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran terkait PTM tersebut.
Sebelumnya, dirinya sudah menyampaikan hal ini secara lisan kepada seluruh satuan pendidikan, sebab proses PTM ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
"Proses pembelajaran akan dilakukan seperti biasa namun tetap harus dilakukan evaluasi," ungkapnya.
Selain itu penerapan protokol kesehatan juga harus tetap menjadi prioritas. Para siswa dan guru diminta untuk tetap menggunakan masker. "Satuan pendidikan kita minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. Antara
Berita Terkait
-
Viral di Pontianak, Seorang Bayi Ditemukan Tergeletak dalam Kardus Beralas Kantong Plastik, Ada Secarik Kertas
-
Bocah Ganggu Ketenangan saat Nonton Bioskop, Rekan Pelaku Malah Ancam Selebgram Pontianak Meme Daeng COD Hingga VCS?
-
Tempat Penitipan Hewan Laris Manis di Pontianak Karena Libur Lebaran
-
Keanu Agl Pulang Kampung ke Pontianak, Kenang Masa Lalu dengan Mandi di Sungai Kapuas Hingga Pesta di Kapal Wisata
-
Seruput Kopi dan Makan Kacang, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Berlebaran ke Rumah Warganya
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru