SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya hepatitis akut yang sedang mengkhawatirkan saat ini.
Diapun mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan berbagai penyakit, termasuk hepatitis akut, yang saat ini menyebar kepada anak-anak.
"Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya hepatitis akut ini, karena sampai saat ini belum diketahui penyebabnya," tuturnya, melansir Antara, Selasa (10/5/2022)
Meski demikian, terkait kasus hepatitis akut pada anak, kata dia, saat ini menjadi perhatian khusus Kemenkes dan Dinkes provinsi, kabupaten/kota.
Baca Juga: Kantin Sekolah di Kota Makassar Dilarang Buka, Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius Pada Anak
"Saat ini pemerintah terus menggalakkan program PHBS kepada masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya hidup sehat baik untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya," katanya.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinkes dan jajarannya untuk mewaspadai dan melakukan peningkatan surveilans penyelidikan epidemiologi.
Karolin juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kesadaran dengan tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
Dia menjelaskan bahwa, BAB sembarang dapat mengganggu kesehatan lingkungan karena ada bakteri dan kuman yang menempel di kotoran sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.
"Hidup sehat itu dasar untuk kita dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, jika sakit kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sehat itu adalah modal utama kita untuk menjadi daerah yang maju, masyarakat yang maju, masyarakat yang pintar dan masyarakat yang berkualitas," pungkasnya.
Baca Juga: Apa Itu Adenovirus? Momok yang Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Akut
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Susu Ikan, Solusi Stunting atau Tantangan Baru? Pemerintah Diminta Waspada
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Usai Viral Larang Calon Pegawai Pakai Hijab, Dinkes Jakarta Langsung Datangi RS Medistra Lakukan Pembinaan
-
Kepergok 'Ternak' Jentik Nyamuk Bisa Didenda Rp50 Juta, Dinkes DKI Klaim Demi Edukasi Masyarakat
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities