SuaraKalbar.id - Seorang perempuan meninggal ditempat usai tertabrak kereta api di lintasan tanpa palang pintu Ramanuju, Kecamatan Citangkil, kota Cilegon pada pukul 11.40 WIB (11/5).
Melalui video amatir yang dibagikan seorang warga lewat akun Insagram @kabar_banten yang juga berada dilokasi, terlihat motor korban yang merupakan beat hitam dengan plat A 5730 SJ sudah tumbang dan korban terpental tak jauh dari motornya.
Berdasarkan keterangan saksi yang merekam video tersebut, dirinya menyebutkan sang korban awalnya berada didepannya namun kemudian melaju menyalip mobil yang kemudian diduga tak sadar akan kedatangan kereta api yang akhirnya menelan nyawa sang korban.
"Saya ngeliat tadi, nyalip mobil langsung masuk. Iya, saya dibelakangnya tadi tuh," ujar si perekam video.
Setelah diselidiki, ternyata korban merupakan seorang mahasiswi STIKOM Insan Unggul, Mutmainah (18) yang merupakan anak seorang ASN di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Cilegon.
Atas kejadian ini, Walikota Cilegon, Helldy Agustian pun turut melayangkan kabar duka tersebut lewat akun Instagram pribadinya.
"Kami sangat berduka dan prihatin atas musibah kecelakaan di pintu perlinasan kereta api Ramanuju," tulis Helldu Agustian dalam postingannya.
Kabar duka ini lantas menarik perhatian publik, banyak netizen yang menyayangkan atas tidak adanya palang pintu Ramanuju yang menjadi salah satu faktor meninggalnya korban sehingga pemerintah dinilai harus bertanggung jawab.
"Kok bisa gak ada palang pintu nya terulang kembali saja dulu pernah kaya gitu sekarang lagi," ketik netizen.
"Tanggung jawab woy pemerintah," kesal netizen.
"TOLONG JANGAN ADA LAGI KEJADIAN SEPERTI INI KARNA GAADA PLANG KERETA .NYAWA TARUHANNYA. selamat alan buat teman saya .Mugi Husn khotimah," tulis seorang netizen.
"Pak Wali, duka dan prihatin harus ditindaklanjuti dengan tindakan, ini bukan korban pertama, manusia kan belajar dari kesalahan, jangan sampai ada almarhumah Mutmainah lainnya, bukan musibah namanya kalau berulangkali tetap tidak diberi solusi, seeea pasang plang perlintasan kerea api, terima kasih," ketik netizen lain.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Bus Rombongan SMPN 1 Kepanjen Malang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Karanganyar, Sejumlah Siswa Terluka
-
Gara-gara Mempelai Pria Kabur, 2 Keluarga Rugi Biaya Resepsi Puluhan Juta Sampai Jaminkan Sawah
-
Jawaban Kocak Anak Kecil saat Berikan Alasan Tidak Ingin Jadi Polisi: Jujur Banget
-
Video Viral Oknum Anggota Satlantas Polres Grobogan Minta Tebusan Rp 24 Juta, Ternyata Pengemudi Elf Salah Persepsi
-
Kisruh Antar Tetangga, Suka Bikin Onar hingga Buang Kotoran Hewan, Publik: Semoga Saya Dijauhi Orang seperti Itu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi