SuaraKalbar.id - Bupati Landak, Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mengimbau gadis landak untuk tidak menikah sebelum menginjak usia 20 tahun.
"Menurut kesehatan dan pemerintah, perempuan itu menikah paling tidak sudah berusia 20 tahun, dan kalau laki-laki paling tidak umurnya 25 tahun. Jangan menunggu usia 30 tahun ya, kasihan sendirian dan tidak ada yang mengurus di rumah," ungkap Karolin di Ngabang.
Karolin pun mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan usia pernikahan, sebagai salah satu upaya mencegah pernikahan dini dan kekerdilan pada anak.
"saya mengingatkan masyarakat untuk tidak menikah muda sebagai salah satu upaya pencegahan stunting pada anak," katanya melansir Antara, Kamis.
Baca Juga: Mahasiswa di Cikande Diduga Hamili Gadis di Bawah Umur, Polisi Dalami Kasus
Saat melakukan sosialisasi penurunan angka kekerdilan di Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Karolin menjelaskan, angka stunting di Desa Tembawang Bale mencapai 35,6 persen.
Untuk itu, pencegahan permasalahan kekerdilan harus dilakukan sejak masa merencanakan pernikahan, karena pada saat menikah nantinya peran kedua orang tua menjadi sangat penting dalam masa tumbuh kembang anak, untuk itu usia menikah juga sangat menentukan.
Karolin menerangkan, bahwa salah satu yang penting untuk ibu hamil, ibu menyusui dan ibu habis melahirkan adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi, karena mereka memerlukan asupan nutrisi dan kandungan gizi yang cukup dalam merawat dan tumbuh kembang anak.
"Jadi, boleh makan ikan, daging, sayuran dan seterusnya. Makanlah yang beragam supaya kandungan gizinya bisa beragam. Misalnya, hari ini makan sayur bayam, besoknya makan kangkung, besoknya labu," jelasnya.
Menurut Karolin, pemenuhan gizi sangat penting untuk penyembuhan ibu yang habis melahirkan, supaya anaknya sehat, ibunya juga sehat, dan untuk ibu menyusui supaya ASI-nya bergizi.
"Saya ingatkan agar peran suami dan orang tua, harus mendukung ibu-ibu dalam merawat tumbuh kembang anak serta selalu mengontrol tumbuh kembang anak mereka di Posyandu," ungkap Karolin.
Berita Terkait
-
Mahasiswa di Cikande Diduga Hamili Gadis di Bawah Umur, Polisi Dalami Kasus
-
Viral Seorang Ibu Gerebek Anak Gadisnya Bersama Tiga Orang Lelaki di Kamar Kos-kosan, Tuai Perdebatan
-
Sinopsis Film Matilda: Kisah Gadis Kecil yang Jenius dan Ajaib
-
Punya Riwayat Gangguan Mental dan Tinggal Sendiri dalam Pondok Kecil di Tengah Kebun Karet, AP Ditemukan Meninggal
-
Ngeri! Delapan Gadis Belasan Tahun Syok Temukan Ini di Ventilasi Kamar Mandi dan Jendela Kamar Kos Mereka
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya