Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 16 Mei 2022 | 22:10 WIB
Pengamat Sebut Kinerja Puan Sudah Teruji: Dia Memenuhi Kriteria Seorang Pemimpin
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Sikap PDIP sebagai oposisi itu pun, menurut Gede membuahkan hasil karena pada Pemilu 2014, partai yang dipimpin oleh Megawati itupun keluar sebagai1 pemenang.

"Artinya di bawah kepemimpinan Puan, Fraksi PDIP memang sejalan dengan masyarakat dalam mengkritik berbagai kebijakan SBY yang saat itu dianggap tidak tepat," kata Gede.

Gede juga menilai, Puan dapat berkinerja baik selama menjabat sebagai menteri.

"Ini terbukti dengan dipertahankannya Puan sampai masa jabatan Jokowi-Jusuf Kalla berakhir pada 2019. Padahal waktu itu banyak sekali menteri-menteri hebat yang kena reshuffle, termasuk yang berasal dari parpol pendukung," katanya.

Baca Juga: Usulkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Jadi 75 Hari, Ini Pertimbangan Komisi II DPR

Meskipun masa jabatan Jokowi-JK berakhir, Puan pun kembali terpilih sebagai caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019. Cucu dari Proklamator Bung Karno itu kembali ke Senayan dan kali ini terpilih sebagai Ketua DPR.

"Memimpin DPR dengan 575 anggota itu tentu bukan lah hal yang mudah. Apalagi yang yang dipimpin itu elite-elite di republik ini dan berasal dari partai-partai yang berbeda. Akan tetapi Puan mampu melakukan itu, terbukti sejak kepemimpinan Puan relatif tidak pernah ada masalah atau konflik di internal DPR," katanya.

Load More