SuaraKalbar.id - Seorang siswi sebuah SMP di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial YI (13) mengaku disetubuhi berulang kali oleh pacarnya Jems (18) hingga hamil.
Korban kemudian mengadukan kasus ini ke polisi di Polres Kupang dan saat ini usia kandungan sudah memasuki tujuh bulan.
Hal itupun telah dibenarkan oleh Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro, Kamis (19/5/2022).
Kuswantoro menjelaskan, kasus ini berawal dari korban dan pelaku yang menjalin hubungan pacaran.
Pada bulan September 2021, pelaku mendatangi kediaman korban.
Baca Juga: Gawat! Oknum Polisi Diduga Aniaya Selingkuhan, Ini Persoalannya
“Pada saat itu, kedua orang tua korban sedang berada di Kupang,” ujar Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kupang, dikutip dari digtara.com, jaringan suara.com.
Saat itulah, pelaku pertama kalinya mengajak korban melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri di kamar korban.
Satu bulan kemudian, keduanya kembali melakukan hubungan badan, namun kali ini di rumah pelaku pelaku di Desa Pantulan.
Akibat hubungan badan ini, kata Kuswantoro, korban kemudian hamil dengan usia kandungan saat ini memasuki tujuh bulan.
Kehamilan itupun akhirnya diketahui oleh ibu korban dan meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun pelaku enggan bertanggungjawab, sehingga ibu korbam datang ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian tersebut guna proses hukum selanjutnya.
Baca Juga: BMKG: Warga NTT Jangan Terpancing Isu Akan Ada Gempa dan Tsunami 3 Meter
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian lantas meminta keterangan dari sejumlah saksi dan membawa korban ke rumah sakit menjalani visum.
Berita Terkait
-
Kenang Sosok Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang, Prabowo: Beliau Selalu Kerja untuk Rakyat Kecil
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan