SuaraKalbar.id - Polres Kubu Raya telah melakukan penyelidikan terhadap bus Damri mengalami kerusakan pecah kaca di bagian kanan rute Pontianak-Sintang.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan polisi bahwa kerusakan kaca bus Damri tersebut akibat lemparan dari benda tumpul.
"Dari hasil penyelidikan sementara, bus Damri yang mengalami pecah kaca bahwa diduga penyebab daripada lemparan dari benda tumpul," katanya, Selasa (24/05/2022).
Teuku katakan, lemparan benda tumpul itu diduga berasal dari batu bahkan ketapel. Saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut terhadap kejadian itu.
"Sejenis batu ataupun ketapel, saat ini kita masih dalam proses penyelidikan tentunya nanti hasil dari penyelodikan akan kita sampaikan kembali," ungkapnya.
Polisi memastikan tidak korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya bus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat kaca tersebut retak dan pecah.
"Korban tidak ada, hanya saja bus mengalami pecah retak,"ujarnya.
Sebelumnya, sebuah bus Damri bernomor polisi KB 7681 S tujuan Pontianak- Sintang diduga ditembak oleh orang yang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi di wilayah Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (23/05/2022) malam.
Baca Juga: Gary Iskak dan Empat Temannya Positif Narkoba
Sang supir bus Damri, Arif setio Utomo menceritakan kejadian tersebut. Saat itu Bus yang ditungganginya melaju dari kabupaten Sintang menuju ke Kota Pontianak.
"Saat itu bus mau ke Pontianak," katanya kepada sejumlah wartawan, Selasa (24/05/2022).
Saat di desa Jawa Tengah, Trans Kalimantan, Arif mendengar bunyi benturan keras dari bagian kaca samping bus.
"Ketika itu saya dengar ada bunyi keras saya cek kaca dibagian kanan," ujarnya.
Akibat itu dirinya pun langsung mengecek kendaraan.
Arif melihat ada bagian kaca retak seperti terkena tembakan peluru.
Berita Terkait
-
Gary Iskak dan Empat Temannya Positif Narkoba
-
Diduga Konsumsi Narkoba, Artis Inisial GI Diamankan Polda Jabar
-
Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Polda Sumut Sanksi 5 Personel Polisi
-
Pesta Sabu, Oknum Polisi dan 3 Rekannya Ditangkap
-
Istri Bripka A Minta Bukti Pemecatan Suaminya Karena Selingkuh Dengan Polwan, Polda Metro: Silakan Datang
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
15 Narapidana di Rutan Pontianak Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo
-
Kasus Asusila terhadap Anak di Bengkayang Meningkat, Polisi Soroti Peran Orang Terdekat
-
Tebus HP Pakai Uang Palsu, Pria di Pontianak Dihajar hingga Tewas
-
Tahun Ini BRI Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit
-
Bank Kalbar Tegaskan Rekening Nasabah Tetap Aman Terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK