SuaraKalbar.id - Sejumlah Pasukan Dayak Merah TBBR bergabung dengan masyarakat Desa Pondok Damar membanjiri PT. Mustika Sembuluh yang berlokasi di kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Siang kemarin (27/5).
Aksi ini menarik perhatian publik karena seorang anggota Pasukan Dayak Merah TBBR membagikan moment tersebut di sosial media TikTok pada akun @ojerdayak.
Video yang sudah ditonton sebanyak 6,2 juta kali tersebut menunjukkan rombongan pasukan Dayak Merah TBBR yang diperkirakan berjumlah 3000 orang tengah berusaha masuk ke kawasan PT. Mustika Sembuluh yang dihalangi oleh para polisi.
"3 ribuan Pasukan Merah TBBR Kalteng dikerahkan untuk menuntut keadlian bagi masyarakat adat Dayak di Desa Pondok Damar Kotim yang dizholimi oleh PT. Mustika Sembuluh/Sawit (Wilmar Grup)," dikutip dalam video yang beredar.
Sempat terjadi keributan karena pihak kepolisian membuat pagar hidup untuk menghentikan pergerakan massa, namun akhirnya berhasil dilewati setelah melakukan kesepakatan yang dibagikan di video lainnya.
"Siapa yang jamin ini tidak akan anarkis?" Tanya pihak kepolisian.
"Kami semua, asal jangan dipancing," jawab seorang perwakilan Pasukan Dayak Merah TBBR dengan yakin.
Diketahui aksi tuntutan tersebut dilakukan karena PT. Mustika Sembuluh belum merealisasikan perkebunan plasma sebesar 20 perseb bagi masyarakat sekitar sesuai dengan pasal 11 Permentan No.26/Permentan/01.140/2/2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan.
Berdasarkan informasi yang diberikan oeh pihak Pasukan Dayak Merah TBBR pada kolom komentar, aksi yang mereka lakukan tidak berjalan sia-sia karena perusahaan akhirnya mengabulkan tuntutan yang diajukan pada perusahaan tersebut.
Baca Juga: Jajaran Ketua Umum Parpol Bakal Beri Pesan Gagasan di Milad ke-20 PKS Hari Ini
"...Intinya tuntutan kami dikabulkan semuanya oleh perusahaan," tulis @ojerdayak.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Jajaran Ketua Umum Parpol Bakal Beri Pesan Gagasan di Milad ke-20 PKS Hari Ini
-
Hari Ini di Kalimantan Timur Terdapat 1 Penambahan Kasus Covid-19
-
Belum Genap Setengah Tahun, Polisi Balikpapan Sudah Ungkap 34 Kasus Narkoba, Paling Banyak dari Gunung Bugis
-
Undang Tokoh Lintas Partai di Acara Milad ke-20, PKS: Siapa Sangka Nanti Berjodoh
-
Terdakwa Kasus Narkoba Divonis Bebas, Massa Demo di PN Palangka Raya Tuntut Tiga Hakim Dinonaktifkan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru