SuaraKalbar.id - Seorang warga di Pontianak Utara menantang duel anggota Polisi yang sedang menjalankan patroli di wilayah Kec. Pontianak Utara Gang Gaspar Siantan, Senin (30/5).
Warga tersebut diketahui merasa tidak suka dengan kegiatan Tim PRC Samapta Polda Kalbar yang melakukan patroli di wilayah tersebut.
Video warga yang memberhentikan patroli rombongan polisi tersebut pun tersebar di media sosial. Salah satu akun instagram yang mengunggah video tersebut adalah @polresta_pontianak.
“Tim yg mengemudikan 1 buah Kendaraan Patroli R4 tiba2 di berhentikan oleh seorang warga yg merasa tidak suka dengan adanya Patroli di wilayahnya.” tulis akun tersebut di keterangan unggahannya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Klitih di Jalan Parangtritis KM 17, Satu Orang Jadi Tersangka
Mengutip keterangan akun @polresta_pontianak tersebut, alasan seorang warga itu tidak menyukai kegiatan patroli karena menganggap Tim PRC mengemudikan kendaraannya dengan laju.
“Salah seorang warga kemudian menyetop Kendaraan Patroli tersebut dan berkata yg memojokkan personel PRC Samapta.” tulis akun tersebut lagi.
Merasa bahwa kendaraan Tim PRC tidak dikemudikan laju, pihak kepolisian kemudian mengkonfirmasi seorang warga tersebut terkait alasannya berbicara seperti itu.
“Terjadi perdebatan antara Tim PRC Dangan salah satu warga hingga muncullah sebuah tantangan warga tersebut agar Tim PRC Samapta melepas baju dan berduel dengannya.” tulis akun itu lagi.
Mendapati kericuhan tersebut, salah satu anggota Tim PRC Samapta segera menelpon Katim PRC yg berada tidak jauh dari lokasi untuk merapat.
Baca Juga: Hadang Truk Besar di Tengah Jalan Raya, Aksi Para Bocah Ini Bikin Publik Naik Darah
Perdebatan yang cukup lama itu pun mengundang warga lainnya untuk berkerumun.
Untuk mendinginkan suasana, Tim PRC segera mengklarifikasi peristiwa yang sebenaranya terjadi kepada para warga yang berkerumun bahwa Tim PRC sempat dicegat dan ditantang duel.
Hasil klarifikasi Tim PRC dengan beberapa warga bahwa dasar pencegatan Patroli Polisi di wilayah Gang Gaspar dikarenakan keengganan salah satu warga, diwilayahnya dilakukan Patroli Polisi.
“Namun tidak dinyatakan secara jelas apa penyebab keengganan warga yg belum diketahui namanya tersebut.” tulis akun tersebut melanjutkan.
Namun begitu, permasalahan tersebut saat ini telah selesai. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan berdamai.
Dalam video klarifikasinya, warga tersebut menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi tersebut hanyalah kesalah pahaman belaka. Dirinya mengaku tidak ada niatan memberhentikan ataupun mengajak duel.
Warga tersebut mengaku hanya ingin mengingatkan tim PRC Samapta Polda Kalbar untuk memperlambat laju kendaraan pihak kepolisian.
“deo klarifikasi kejadian video viral dengan Team PRC Polda Kalbar kesalahpahaman antara warga Gg. Selat Gaspar Pontianak Utara. Semoge bise jadi pelajaran buat kite semue.
Terimakasih kepada Kapolsek Pontianak Utara, AKP. Suryadi, S.H., M.AP., beserta jajaran dan warga Gg. Selat Gaspar Pontianak Utara.” tulis akun itu di unggahan terbarunya terkait klarifikasi peristiwa tersebut, Selasa (31/5).
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Mahmoud Abbas Tolak Pengusiran Warga Palestina: "Kesepakatan Abad Ini" Tak Akan Terwujud!
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM