SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku pembegalan di depan Asrama Polisi Kemayoran, pada Jumat (27/5).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto mengungkapkan, saat ini terduga pelaku pembegalan terhadap Chandra Hermawan (20), seorang kurir salah satu pasar daring nasional, itu tengah diburu pihak kepolisian.
"Sudah kita kantongi ciri-ciri pelaku pembegalan. Anggota masih di lapangan melakukan pengejaran," ungkapnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Gunarto mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dari kamera pengintai (CCTV) di sekitar lokasi pembegalan, tepatnya di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan agar pelaku dapat segera tertangkap.
Korban begal, Chandra Hermawan mengatakan selain motornya dibegal, ia juga terkena sabetan senjata tajam di bagian pipi sebelah kiri dan mendapat sedikitnya 11 jahitan.
Kronologi bermula saat Chandra bersama rekannya, melintas Jalan Angkasa dan mendorong motor teman yang mogok dengan cara menempelkan kaki pada knalpotnya pada Jumat (27/1) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kemudian, dirinya menyadari ada tiga orang yang telah membuntuti mereka dari Jalan Industri, yang berada sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian.
Saat berada di depan Lapangan Bola Asrama Polisi, pelaku langsung menyerang korban dengan cara menendang, namun meleset.
Baca Juga: Heboh Massa Mengamuk Mutilasi Tiga Begal, Begini Faktanya
Pelaku begal berteriak agar korban berhenti membawa motor dan tiga orang pelaku menyerang dengan senjata tajam.
"Saya disabet dengan celurit karena hendak menyelamatkan motor. Mata saya juga lebam karena saat berbalik, badan saya menabrak pohon," ungkapnya.
Chandra berharap kawanan begal tertangkap dan sepeda motor automatik sebagai penunjang pekerjaannya sehari-hari segera kembali.
"Motor itu biasa saya gunakan dalam bekerja untuk antar barang. Saya kerja di Shoppee. Kalau tidak ada motor, saya bingung nanti untuk bekerja," ungkap Chandra.
Berita Terkait
-
Heboh Massa Mengamuk Mutilasi Tiga Begal, Begini Faktanya
-
Polda Jabar Perintahkan Tindak Tegas Geng Motor dan Begal yang Ganggu Keamanan: Tembak di Tempat!
-
Video Viral Tiga Begal Dimutilasi Warga yang Marah, Polisi Bilang Hoaks
-
Polisi Tembak di Tempat Geng Motor Ganggu Keamanan di Wilayah Jawa Barat
-
Terpopuler: Viral Konvoi Bawa Bendera Khilafah, Formula E Jakarta Disarankan Diundur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat