SuaraKalbar.id - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat (FKBK) menggelar aksi damai yang dinamai Kirab Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6).
Kirab Kebangsaan tersebut diikuti BEM dari 11 perguruan tinggi se-Kalimantan Barat dan berlangsung di di Bundaran Tugu Digulis Pontianak.
Dalam aksinya, para peserta membentangkan bendera sepanjang 200 meter yang dibagi dalam empat sisi.
Tidak hanya itu, para mahasiswa dan mahasiswi yang ikut dalam kegiatan tersebut juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengendara yang melewati Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila dalam Semangat Membumikan Pancasila
Koordinator FKBK Abdurrahman mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam menyuarakan pentingnya implementasi butir yang terkandung di dalam Pancasila.
Dirinya berharap, aksi yang digelar ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
“Kita sangat mendukung penerapan butir Pancasila terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa harus bisa diterapkan terutama dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupan sehari-hari,” katanya saat ditemui seusai aksi di Bundaran Digulis Pontianak, Rabu (1/6/2022).
Abdurrahman mengungkapkan, kirab kebangsaan ini diikuti tak kurang dari 400 peserta. Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 ini pun diakhiri dengan pembacaan lima komitmen bersama. Adapun kelima komitmen tersebut sebagai berikut.
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Minta Pejabat Contoh Bagong Margono
2. Menolak paham radikalisme, sikap intoleransi, serta kelompok anti Pancasila di Kalimantan Barat.
3. Mendukung terciptanya lingkungan sosial yang aman, tertib, serta menjunjung tinggi perdamaian di Kalimantan Barat.
4. Bertoleransi terhadap segala bentuk perbedaan golongan, ras, etnis, dan agama sebagai kultur bangsa Indonesia.
5. Mengakui dan menerima bahwa ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI adalah kepribadian bangsa Indonesia yang harus dijunjung tinggi.
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo