SuaraKalbar.id - Mantan wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan bahwa dirinya belum memberi tahu Prabowo Subianto terkait niatannya keluar dari Partai Gerindra.
"Belum (memberi tahu Prabowo), saya kan belum ngasih tau," ungkap Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Terkait dengan rencana itu, Taufik juga membenarkan bahwa banyak pihak yang mencoba mencegah dirinya untuk keluar dari Partai Gerindra.
Menurutnya, pencegahan tersebut merupakan hal yang wajar.
Bahkan salah satu yang mencegahnya keluar dari Gerindra adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
"Ya begini, saya kira wajar aja kalau demikian. Saya kan bagian dari pendiri Gerindra juga. Wajar aja banyak yang menahan saya, salah satunya beliau (Wagub DKI)," katanya.
Dari kabar yang santer terdengar, Taufik akan pindah partai ke Nasdem setelah dirinya nanti resmi mengundurkan diri dari partai dan keanggotaan DPRD DKI Jakarta.
Meski tak membenarkan kabar itu tetapi Taufik menyatakan kalau gerakan partai yang dimaksud masih satu jalan dengan partainya terdahulu yakni nasionalis.
"Memang kan semua berdasarkan Pancasila, tapi gerakan di partai itu bisa kita lihat mana gerakan yang bertumpu pada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis. Nah saya kan berangkatnya dari partai nasionalis, pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis," katanya.
Adapun alasan dirinya mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra, adalah kenyamanan, Taufik hanya menyebut "sirkulasi udara yang kurang baik" di Gerindra.
"Ya bisa aja karena sirkulasi udaranya kurang baik," ungkap Taufik.
Menurut Taufik, kenyamanan adalah kunci seorang politisi bertahan di satu partai, dan ketika kenyamanan tersebut sudah hilang, maka hengkang adalah salah satu opsi yang bisa dipilih
"Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Misalnya kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya hanya dua, diam saja atau keluar dari rumah itu," kata Taufik.
Taufik sendiri saat ini sudah tidak menjabat lagi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, setelah dalam rapat paripurna Kamis ini, jabatan dirinya resmi digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani.
Selain Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta lainnya, Abdurrahman Suhaini juga diganti dalam Rapat Paripurna itu dengan digantikan oleh penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Khoirudin. Antara
Berita Terkait
-
Sebutan Rising Star Jadi Sinyal NasDem Dukung di Pilpres 2024? Erick Thohir: Tanya Surya Paloh, Saya Fokus Pekerjaan
-
Disanjung Surya Paloh, Erick Thohir Menjawab
-
Meet and Greet Bareng Pembalap Formula E di Monas, Anies: Akhirnya Kita Bisa Balapan
-
Tujuh CPNS di Kepri Mundur Setelah Lulus Seleksi, Legislator: Kalau Niat Awal Ingin Kaya, Jangan Jadi CPNS
-
Hadiri Acara NasDem, Erick Thohir Dipanggil Rising Star oleh Surya Paloh
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat