Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 03 Juni 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi pekerja migran. [Istimewa]

Kejadian ini sudah sering dilakukan AG. Bahkan disetiap penumpangnya, AG mendapatkan keuntungan mencapai Rp 200 Ribu.

"Lebih dari 1 kali, setiap penumpang saya cuma dibayar Rp 200 Ribu per penumpang, saya kurang tahu saya cuma ngantar dari Pontianak menuju ke Tebas," tandasnya.

Kontributor: Diko Eno

Baca Juga: Bekerja Sejak berusia 16 Tahun, Lili Herawati Diduga Disekap dan Disiksa Oleh Majikannya Selama 8 Tahun di Malaysia

Load More