SuaraKalbar.id - Lili Herawati (24), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Aceh Tamiang yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Malaysia mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan oleh majikannya selama delapan tahun bekerja di sana.
"Hilang kontak dengan keluarga selama delapan tahun, karena disekap dan disiksa oleh majikannya," ungkap Anggota DPR Aceh sekaligus penghubung keluarga korban, Asrizal Asnawi, di Banda Aceh, Selasa.
Asrizal mengungkapkan, saat ini perempuan asal Desa Blang Kandis, Kecamatan Babo, Kabupaten Aceh Tamiang itu sudah diamankan oleh masyarakat Aceh di Malaysia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.
"Lili kini telah diamankan di sebuah tempat oleh Tgk Haikal bersama KBRI di Kuala Lumpur Malaysia," katanya.
Baca Juga: ODGJ di Aceh Jaya Capai 378 Jiwa, Ini Faktor Penyebabnya
Asrizal mengungkapkan, peristiwa itu pertama sekali diketahui dirinya setelah ada informasi dari masyarakat Aceh di Malaysia yang meminta dia mencari keluarga korban.
"Alhamdulillah berhasil ditemukan, hingga akhirnya kami semua bisa bertemu dan berkomunikasi via video call WhatsApp," terangnya.
Asrizal mengatakan, Lili berangkat ke Malaysia pada 2014 saat ia masih berusia 16 tahun bersama seorang agen TKW asal kabupaten setempat.
Kemudian, sampai di sana Lili dipekerjakan di sebuah rumah milik keluarga FZ dan MF, dengan upah yang dijanjikan sebesar 700 ringgit Malaysia per bulan.
Menurut Asrizal, aat awal bekerja, Lili masih bisa berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia, namun tahun berikutnya hubungan mereka terputus lantaran korban disekap majikan.
Baca Juga: Kota Sabang Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon
"Yang suka memukul majikan perempuan, terakhir gara-gara baju dipukul bagian kepala hingga mata lebam, telinga keduanya sakit dan pipi memar," kata politikus asal Aceh Tamiang itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
ODGJ di Aceh Jaya Capai 378 Jiwa, Ini Faktor Penyebabnya
-
Kota Sabang Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon
-
Aditya Zoni Langsung Ajak Terbang ke Malaysia, Istri Ngidam
-
Pertanyakan Sikap Kapolri Tak Pecat AKBP Brotoseno, DPR: Prestasi dan Perilaku Baik Kayak Apa kok Dimaafkan?
-
Transaksi Uang Elektronik di Aceh Capai Rp 613,70 Miliar
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung