SuaraKalbar.id - Menjamurnya tempat hiburan malam di Sintang membuat Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono merasa khawatir.
"Masalah sosial yang dihadapi anak muda Sintang saat ini menjamurnya tempat hiburan malam," kata ditemui di Sintang, Minggu (5/6).
Menurut Senen, tempat hiburan malam dapat membuat generasi muda yang masih memiliki pemikiran labil terjerumus pada pergaulan bebas.
"Saya rasa itu tanggung jawab kita bersama tidak hanya orang tua melainkan juga pemerintah dan lingkungan masyarakat," kata Senen.
Baca Juga: Usulan Raperda Tentang Janda Berpotensi Naik ke Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi, Asalkan
Dirinya pun meminta pemerintah dan pihak terkait agar dapat melakukan langkah penertiban dan pembinaan.
"Penertiban memang pernah dilakukan namun belum efektif dan belum tepat sasaran," kata Senen.
Dirinya menjelaskan, solusi terbaik untuk mengatasi maraknya tempat hiburan malam yaitu pemerintah mesti segera menyediakan sebuah wadah yang bisa dijadikan tempat anak muda menyalurkan bakat dan kreativitas.
"Daripada membiarkan mereka berkumpul ditempat yang seharusnya bukan tempat mereka, justru akan membuat generasi muda terjerumus pergaulan bebas, minuman keras dan narkotika," ungkap Senen.
Lebih lanjut, dirinya meminta agar ada ketegasan pemerintah dalam mengatur tempat hiburan malam, selain penertiban mesti dilakukan pembinaan.
"Bisa diberikan pembinaan yang wajib diikuti misalnya empat kali dalam sebulan dengan batas waktu yang ditentukan sebagai sanksi moral," ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat, Senen berharap generasi muda Kabupaten Sintang terhindar dari hal - hal negatif yang merusak masa depan.
Senen mengatakan, semakin tidak sehatnya pergaulan di kalangan remaja saat ini merupakan akibat dari kurangnya pengawasan keluarga dan lingkungan masyarakat.
Saat ini, masyarakat semakin tidak perduli dengan tempat-tempat kost yang begitu bebas bercampur baur antara perempuan dan laki laki.
"RT dan RW sudah semakin cuek dengan kondisi lingkungannya. Terutama terhadap kost yang begitu bebas bercampur baur antara perempuan dan laki-laki," katanya.
Senen pun meminta Pemkab Sintang harus mengatur keberadaan rumah kost. Harus ada pengawasan ketat terhadap rumah kost, sehingga rumah kost tidak menjadi tempat bebas untuk berbuat asusila.
"Akibat lingkungan yang bebas inilah, anak remaja semakin tidak terkontrol pergaulannya. Terutama mereka yang jauh dari orangtuanya," ungkapnya.
Dirinya mendesak, instansi terkait seperti Satpol PP bisa memberi imbauan pada pemilik kost untuk lebih mengontrol rumah kost miliknya, agar tidak menjadi tempat yang bebas berbuat asusila. Antara
Berita Terkait
-
Youth Economic Summit 2024 Siap Digelar: Dorong Generasi Muda Menuju Ekonomi Digital dan Hijau yang Inklusif
-
Harga Terus Naik, Ini Kiat Buat Generasi Muda Agar Bisa Punya Rumah
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang