SuaraKalbar.id - Di Indonesia, harga tanah pemakaman bagi orang meninggal biasa tidak memakan biaya yang cukup besar kecuali berdasarkan permintaan dari keluarga, namun pernahkah kamu membayangkan untuk membayar tanah pemakaman seharga puluhan juta hingga bahkan miliaran?
Baru-baru ini seorang netizen sosial media TikTok @clerishwijaya 'membocorkan' harga tanah pemakaman yang berlokasi di San Diego Hill Memorial Park, Karawang, Jawa Barat yang memiliki harga fantastis.
"Harga pemakaman di Sandiego Hills," tulis pemilik akun.
Dalam video singkat yang ia bagikan, terlihat terdapat beberapa tipe tanah pemakaman dari mulai harga termurah dengan tipe Single Burial yang menduduki angka Rp 96.650.000 rupiah.
Baca Juga: Lebaran Telah Berlalu, Harga Daging Sapi di Pasar Slipi Masih Rp150 Ribu Per Kilogram
Ada pula tipe Semi Private yang terlihat berbentuk tingkatan-tingkatan sepetak tanah yang berkisar pada harga Rp 550.000.000 rupiah.
Jika membutuhkan lokasi yang lebih mewah lagi, pilihan ketiga ini mungkin bisa menjadi pilihan dengan tipe Private Estate yang lebih mewah dari tanah pemakaman sebelumnya karena memiliki tangga dan ukuran tanah yang lebih luas dengan harga mencapai Rp 1,1 miliar rupiah.
Tak puas dengan pilihan ketiga, harga tertinggi jatuh pada tipe Pavilion yang menginjak kisaran harga Rp 2,8 miliar rupiah, sesuai dengan namanya tanah pemakaman ini memiliki pavilion atau bangsal tersendiri yang terlihat sangat mewah.
Harga tipe-tipe pemakaman yang menakjubkan tersebut kemudian banyak menarik perhatian, tak sedikit netizen yang melemparkan komentar lelucon terhadap harga fantastis tersebut.
"Kalau kuburan yang dijamin kita ga dapet siksa kubur ada gak kak, di sana? klo ada saya mau nabung dari sekarang," tulis netizen.
Baca Juga: PSI Usul Warga Indonesia Beragama Buddha Gratis Masuk Candi Borobudur
"itu yg 2 M sepetak fasilitas apa aja kak? WC dalam kubur sama ada AC ga?" Canda netizen.
Berita Terkait
-
Investasi Emas Antam Masih Cuan Atau Tidak? Cek Harga Terbaru Setelah Lebaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Pesona NEXY+180 Hybrid: Penantang Yamaha NMAX dengan Teknologi Canggih dan Harga Mengejutkan
-
Ruang Khusus ART di Rumah Baru Sarwendah Tuai Decak Kagum, Ada Spot Nongkrong Super Nyaman
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan