SuaraKalbar.id - Seorang tahanan berinisial SB meninggal dunia setelah kurang lebih seminggu ditahan karena kasus narkoba.
Kepala Polresta Banjarmasin, Komisaris Besar Polisi Sabana A Martosumito, menegaskan, SB meninggal dunia akibat serangan jantung, bukan dikarenakan tindak kekerasan seperti yang beredar.
"Jadi saya tegaskan tahanan berinisial SB hasil rekam medis disimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung," ungkap dia, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Martosumito mengaku dirinya harus meluruskan pemberitaan agar tidak keliru, sehingga masyarakat termasuk pihak keluarga menerima informasi yang benar sesuai fakta.
Dirinya mengungkapan, kronologis kejadian bermula saat SB ditangkap pada Jumat (3/6) di kawasan Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan barang bukti dua paket sabu-sabu dan ditahan di ruang tahanan Polresta Banjarmasin.
Setelah itu seminggu berselang tepatnya pada Kamis (9/6), SB mengeluh sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Oleh dokter, diberikan obat dan diperbolehkan rawat jalan untuk kembali ke sel tahanan.
Keesokan harinya atau Jumat (10/6) pukul 14.00 WITA, SB kembali mengeluh sakit dan diberikan pengobatan oleh dokter hingga diperbolehkan rawat jalan.
Namun tak lama berselang, SB mengeluh lagi sakit pada bagian dada hingga dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat intensif di ruang IGD akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.
"Hasil pemeriksaan dokter baik melalui Elektrokardiogram (EKG) maupun foto rontgen disimpulkan mengalami kondisi desaturasi atau penurunan saturasi oksigen pada orang dengan penyakit jantung," kata dia.
Baca Juga: Parah! Tangis Keluarga Ridwan Kamil di Makam Eril Dijadikan Konten, Netizen: Nggak Punya Adab
Atas meninggalnya tahanan tersebut, Sabana menyampaikan belasungkawa. Pihaknya pun bertanggung jawab penuh mulai proses pemakaman hingga uang duka sebagai bentuk empati polisi kepada keluarga yang ditinggalkan. Antara
Berita Terkait
-
Parah! Tangis Keluarga Ridwan Kamil di Makam Eril Dijadikan Konten, Netizen: Nggak Punya Adab
-
Pernah Ditangkap karena Kasus Narkoba, Anji Mendadak Bahas Ganja hingga Berharap Dilegalkan
-
Jadi Saksi Kebaikan Almarhum, Petugas Kebersihan Gedung Pakuan Bandung: Beruntung Pak RK Punya Anak Seperti Aa Eril
-
Waspada, Perubahan pada Mata Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung
-
Pesan Cinta Atalia Ridwan Kamil untuk Eril: Izinkan Kami Memelukmu Lagi Nanti, Tunggu ya Sayang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil