SuaraKalbar.id - Usai beberapa waktu lalu Irjen Pol Firman Santyabudi memberikan imbauan saat apel gelaran pasukan Operasi Patuh 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta, terkait penggunaan sandal jepit ketika mengendarai motor, hal ini lantas viral diberbagai sosial media.
Pada sosial media Twitter, akun @AREAJULID sempat membahas mengenai hal tersebut yang menuai berbagai respon publik.
Banyak netizen tampak adu pro kontra terkait imbauan mengenai penggunaan sandal jepit tersebut. Sebagian netizen tak setuju mengenai pelarangan hal itu karena menilai tak mungkin menggunakan sepatu saat menempuh jarak yang dekat atau saat hujan.
"lah terus make apa dong?bayangin lu ke Indomaret koloran trus kaosan kakinya make sepatu dan lo cuma ada sepatu boots WKWKWKWKWK," ketik netizen.
Baca Juga: Viral Aksi Koboi di Kafe Senopati, Pelaku Mengaku Polisi Pangkat Kombes
"Lah terus kalo pas balik naik motor ujan deres gimana atulah pak ini tuh ya masa pake sepatu besok kerja pakai apaan dong," tulis netizen.
Selain itu ada pula netizen yang setuju tekait imbauan tersebut karena sudah pernah mengalami kecelakaan dan paham akan bahaya penggunaan sandal jepit ketika berkendara motor.
"Dulu ngeledekin temen KKN anak kedokteran yg pake sepatu naik motor padahal jarak deket, safety first katanya.
Pas kena kecelakaan langsung kapok pake sendal naik motor, gamau lagi (karma) diledekin dokter bedah di ruang operasi pas nyabut kuku jempol kaki," cerita seorang netizen.
"Tapi ini baik loh, aku dulu pas naik motor terbiasa pake sendal. Pas hari itu gatau kenapa aku pengen pake sepatu dan jaket lengkap, taunya aku kecelakaan di jalan, sepatu, dan jaket keadaannya beser banget hampir sobek. Gk kebayang kalo saat itu pake sendal doang sama baju biasa," cerita netizen lain.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Mobil Seruduk Motor di Pancoran, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas
"temen saya pake sendal jepit naik motor, Jari nya ilang 1 sampe sekarang. Serem min mudah-mudahan banyak yang teredukasi," sebut yang lainnya.
Mengutip dari suara.com, Irjen Pol Firman Santyabudi mengungkapkan tidak ada tindakan penilangan bagi pengguna kendaraan namun hanya imbauan dan edukasi bagi pengendara jika terjadi hal yang tak diinginkan ketika menggunakan sandal jepit.
"Mohon maaf saya bukan stressing (menekan) pakai sandal jepitnya. Akan tetapi menyorot: tidak ada perlindungan bila mengenakan sandal jepit. Karena kulit bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat, makin tidak terlindungi. Itulah fatalitas," sebut Firman Santyabudi.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Viral Aksi Koboi di Kafe Senopati, Pelaku Mengaku Polisi Pangkat Kombes
-
Kecelakaan Maut, Mobil Seruduk Motor di Pancoran, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas
-
Tilang Mobil Fortuner Berpelat RFY Setelah Viral Terobos Busway, Polisi: Kendaraan Punya Instansi Pemerintah
-
Nikita Mirzani Beberkan Kejanggalan Polisi Ingin Tangkap Paksa: Ngaku Bawa Surat
-
Gelar HSC 2022, Hyundai Umumkan 15 Tim Penerima Hibah dari 4 Bidang Lomba
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI