SuaraKalbar.id - Seorang lelaki berinisial NS tega membacok tetangganya sendiri yang merupakan pensiunan pegawai RRI Madiun bernama Aris Budianro (58) diduga lantaran cemburu.
Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, mengungkap tersangka NS merupakan tetangga korban yang keseharian-nya bekerja sebagai penjual es batu.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui menghabisi nyawa korban karena cemburu lantaran korban memiliki hubungan dengan istrinya.
"Ini motifnya pribadi. Jadi istri tersangka, menurut tersangka, ada hubungan asmara dengan korban. Ini membuat tersangka dendam dan sakit hati terhadap korban," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono , Rabu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Novel Genre City Lite, Kisah Asmara Pekerja Kantoran
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban dan istri tersangka diketahui sudah memiliki hubungan asmara sejak beberapa waktu lalu.
Hubungan itu akhirnya diketahui tersangka. Tersangka yang terbakar api cemburu dan dendam kemudian mencegat korban saat hendak melaksanakan shalat subuh di masjid setempat.
Kapolres menyebut tersangka menghabisi nyawa korban dengan menggunakan celurit. Fakta tersebut muncul dari keterangan tersangka.
"Intinya ini dilatarbelakangi masalah pribadi. Tersangka memang menaruh dendam kepada korban," katanya.
Kapolres menyatakan polisi saat ini juga masih mengejar seorang pria berinisial AF yang diduga membantu tersangka dalam pembunuhan tersebut. AF saat ini masuk dalam daftar pencarian orang.
Baca Juga: Penjual Es Batu Nekat Habisi Nyawa Pensiunan RRI Gegara Cemburu
Atas perbuatannya tersebut, tersangka NS terancam hukuman pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana.
"Ini masih dilakukan penyelidikan. Apakah memenuhi unsur berencana atau tidak masih akan terungkap dari penyelidikan itu," katanya. Antara
Sebelumnya, Aris Budianto (58) warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, menjadi korban pembacokan pada Kamis (2/6/2022) pagi.
Pria yang baru sehari purna-tugas sebagai pegawai RRI Madiun per 1 Juni 2022 tersebut, diserang saat hendak menunaikan shalat subuh di masjid sekitar rumahnya.
Dari hasil otopsi yang dilakukan saksi ahli dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat empat luka akibat bacokan senjata tajam, yakni di telapak tangan kanan, lengan kanan bagian atas dan bawah, serta bagian leher.
Korban ditemukan oleh tetangga dalam keadaan tewas bersimbah darah di gang tak jauh dari rumahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Novel Genre City Lite, Kisah Asmara Pekerja Kantoran
-
Penjual Es Batu Nekat Habisi Nyawa Pensiunan RRI Gegara Cemburu
-
4 Topik Pembicaraan yang Perlu Kamu Hindari dengan Pasangan
-
3 Hal Penting yang Tak Layak Dikorbankan Demi Pasangan, Cepat Sadar!
-
Bagaimana Cara Menyikapi Cowok yang Cemburu? Perhatikan 5 Tips Ini!
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
-
Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Situasi Ketidakpastian Ekonomi Global Saat Ini
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
Terkini
-
Sepekan, Satpol PP Pontianak Jaring 103 Pelajar dalam Razia Jam Malam
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang