Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 21 Juni 2022 | 21:42 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah) disela-sela acara Rakernas kedua PDIP di Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraKalbar.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai membutuhkan soliditas jajarannya untuk menghadapi Pilpres 2024

Oleh karena itu, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin mengingatkan bahwa kader PDIP harus disiplin dalam berpolitik.

"Coba bayangkan saja kalau kita berdirinya tidak kokoh, kita akan mudah tergelincir sehingga melihat pilpres tahun 2024 itu penuh

tantangan," ujar Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca Juga: Megawati: Kader yang Hanya Ingin Tampil Tidak Dibutuhkan di PDI Perjuangan

Hasto mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Megawati yang mengancam akan memecat kader-nya bila melakukan manuver politik.

"Apa yang disampaikan ibu ketum dalam forum partai, beliau selalu mengingatkan lebih baik PDI perjuangan ini hadir sebagai kekuatan yang solid walaupun secara jumlah tidak begitu banyak tetapi berkualitas, mampu membawa perubahan Indonesia daripada begitu besar kelihatannya tetapi keropos," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengungkapkan hal yang sama.

"Intinya itu arahan dari ibu ketua umum kepada kader yang hadir maupun yang ikut virtual bahwa kita harus disiplin," ujar Puan.

Menurut Puan, semua kader partai harus mengikuti aturan-aturan partai yang ada, mulai dari tahapan pemilu hingga konsolidasi.

Baca Juga: Megawati Singgung Soal Kader Jangan Mejeng dan Tak Main Dua Kaki, Puan Sebut Tak Menyasar Individu

"Kita ikuti semua aturan partai yang ada, disiplin dan ikuti tahapan-tahapan pemilu, konsolidasi, konsolidasi di daerah untuk bisa bersama-sama memenangkan pemilu," tutur Puan.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan keras kepada seluruh kader partai yang melakukan manuver politik untuk pencalonan presiden pada Pemilu 2024.

"Kalian, siapa yang berbuat manuver, keluar," tegas Megawati dengan suara tinggi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan Tahun 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dia menegaskan PDI Perjuangan tidak menginginkan kader yang suka bermain politik dengan mengedepankan oportunisme.

"Tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," tegas Megawati.

Dia pun meminta semua kader untuk bersabar menunggu keputusannya dalam menentukan siapa sosok yang akan menjadi bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024, termasuk partai koalisi yang akan digandeng.

Load More