Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 22 Juni 2022 | 21:32 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

SuaraKalbar.id - Beredar kabar dalam sejumlah pernyataan di jejaring sosial Twitter, bahwa Vaksin COVID-19 AstraZeneca disebut sebagai pemicu munculnya cacar monyet.

Klaim itu dikaitkan dengan kandungan vektor adenovirus simpanse yang dilemahkan dalam vaksin AstraZeneca.

Salah satu narasi tentang cacar monyet itu dimuat dalam kiriman pemilik akun Twitter bernama @irishcatholic16 pada 19 Juni 2022.

Berikut isi narasinya yang telah diubah menggunakan Bahasa Indonesia:
"Cacar monyet dibuat dari vaksin AstraZeneca karena vaksin tersebut mengandung virus simpanse..".

Baca Juga: Kasus Positif Kembali Naik Hingga Angka 1 Ribu, Jokowi: Kita Belum Sembuh Dari Covid-19

Namun, benarkah vaksin AstraZeneca jadi pemicu wabah cacar monyet saat ini?

Mengutip Antara, seorang ahli epidemiologi Universitas Katolik Korea Profesor Yoo Jin-hong menjelaskan adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin AstraZeneca telah dimodifikasi untuk mencegah bereplikasi, sehingga tidak berbahaya dan menyebabkan penyakit pada manusia, sebagaimana dilaporkan AFP.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan virus cacar monyet termasuk dalam kelompok yang disebut "Orthopoxvirus" atau virus penyebab cacar dan cacar sapi.

Sementara, adenovirus menyebabkan gejala flu biasa atau seperti flu hingga radang perut.

Ahli penyakit menular di Gachon University Gil Medical Center Profesor Eom Jung-shik juga menegaskan vaksin tidak dapat menghasilkan virus baru di dalam manusia dan menyebabkan sesuatu seperti cacar monyet.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Bertambah di Kaltim, 1 Kasus PPLN Ditemukan di Balikpapan

Dengan sejumlah bantahan tersebut, klaim vaksin AstraZeneca jadi pemicu wabah cacar monyet saat ini dapat dikategorikan sebagai informasi menyesatkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim Vaksin AstraZeneca sebabkan cacar monyet merupakan disinformasi. Antara

Load More