SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu publik dibuat bertanya-tanya dengan peristiwa berputarnya pesawat Presiden Joko Widodo di Sekitar Perbatasan Iran dan Turki ketika sedang dalam perjalanan menuju Jerman.
Terkait hal itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan rombongan sempat berputar-putar karena waktu ketibaan di Munich, Jerman, lebih cepat dari perkiraan.
"Hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich, Jerman, dimana pesawat GIA-1 diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Penerbangan di sekitar wilayah Munich, Jerman, itu dilakukan agar waktu pendaratan pesawat Presiden Jokowi tepat sesuai dengan jadwal.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Persita Tangerang Bungkam Persis Solo di Manahan
"Agar kedatangan pesawat GIA-1 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pilot melakukan holding guna menyesuaikan waktu ketibaan, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," katanya.
Tindakan pilot pesawat GIA-1 tersebut, lanjut Bey, sudah dikomunikasikan dan disetujui Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono yang turut serta dalam penerbangan tersebut.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Munich International Airport, Minggu (26/6), sekitar pukul 18.40 waktu setempat.
Presiden diagendakan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Istana Elmau, Jerman. Kunjungan tersebut adalah rangkaian kunjungan luar negeri ke empat negara yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian, karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," kata Presiden dalam keterangannya sebelum lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.
Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempat Final Piala Presiden 2022
Usai mengunjungi Ukraina, Presiden dijadwalkan menuju Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengusung misi perdamaian yang sama dan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
Berita Terkait
-
Ancaman Trump Bayangi Perundingan Nuklir AS-Iran di Oman
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
-
Presiden Prabowo Ingatkan Pesan Pendiri Bangsa: Harus Berdiri di Atas Kaki Sendiri!
-
Mau Bawa Skincare saat Naik Pesawat seperti Nikita Willy? Simak Aturannya, Gak Boleh Sembarangan
-
Hendri Satrio Prediksi Prabowo Akan Reshuffle Kabinet Besar-besaran Setelah Temui Megawati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan