Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 30 Juni 2022 | 11:19 WIB
Seorang pasien mengalami pelecehan seksual saat terbaring di ruang perawatan Puskesmas di Sanggau. (Instagram.com)

SuaraKalbar.id - Seorang pasien merekam detik-detik dirinya mengalami pelecehan oleh seorang lelaki yang diduga merupakan oknum perawat di Puskesmas.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2022 sekira pukul 11.30 WIB.

Di dalam video tersebut, nampak lelaki itu berdiri dan memperlihatkan kemaluannya kepada pasien.

Pasien yang sedang terbaring lemas dengan infus di tangan tersebut tak berdaya melakukan apapun saat pelaku menunjukkan kemaluannya.

Baca Juga: Guru Ngaji di Mojokerto Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Belum Ada Tersangka

“Ulah Oknum Perawat di Puskesmas Parindu Kabupaten Sanggau memperlihatkan kemaluan kepada pasien Perempuan yang terbaring lemah di Ruang Inap Puskesmas.” mengutip dari akun instagram @kuburayainfomedia.

Menurut keterangan akun tersebut, peristiwa itu tak sengaja terekam oleh pasien yang kala itu sedang merekam kondisi kesehatannya untuk di beritahukan ke anaknya.

“Tiba-tiba datang perawat laki-laki dan tiba-tiba memperlihatkan kemaluannya.” lanjut akun tersebut.

Beruntung tak lama kemudian, ada orang lain yang masuk ke dalam ruangan tersebut sehingga pelaku menghentikan aksinya.

“Setelah korban memberitahu ada perawat lain yang masuk pelaku langsung memasukkan kemaluannya.” tulis akun itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Mengalami Peningkatan, Pemkot Depok Perpanjang Masa Operasi Tempat Isolasi Terpusat

Korban yang merasa ketakutan dan merasa tertekan melaporkan kejadian tersebut ke petugas yg ada di puskesmas.

“Korban ingin mengadukan ke Kepala Puskesmas Parindu tapi sayang yang bersangkutan sedang berada di Pulau Bali.” Pungkas akun tersebut.

Unggahan kejadian tersebut segera mendapat respon dari netizen. Netizen menyayangkan kejadian itu namun meragukan apa betul lelaki tersebut seorang perawat.

Pasalnya, dalam melakukan aksinya pelaku tidak mengenakan baju dinas. Pelaku mengenakan kaus berwarna cokelat dan celana pendek berwarna hitam.

“Pelecehan sekali. Sakit ni orang” tulis sebuah akun mengomentari.

“dari pakaian yang dikenakan itu bukan perawat. Seperti orang yang punya gangguan jiwa yang masuk ke puskesmas, mungkin tidak ada satpam yang jaga” tulis akun tersebut.

“Perawat ya pake baju dinas, itu orang luar gak mungkin seperti itu” tulis akun lainnya.

“Ralat min, udah gak perawat lagi, gak dipekerjakan di puskesmas sebagai perawat lagi. Beliau ODGJ dalam masa pengobatan, saya staff di puskesmas tersebut” tulis seorang netizen yang mengaku bekerja di puskesmas tempat kejadian perkara tersebut.

Load More