SuaraKalbar.id - Sebanyak 53 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya melakukan deklarasi kebangsaan di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Forkopimda Surabaya dan tokoh agama di Balai Pemuda Surabaya, Kamis.
Dalam deklarasi tersebut, para anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya menyatakan setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terdapat lima ikrar dalam deklarasi tersebut, pertama, warga Khilafatul Muslimin sejak dahulu mengakui negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, warga Khilafatul Muslimin tidak anti-Pancasila, tidak anti-NKRI dan tidak anti-kebhinnekaan.
Ketiga, Khilafatul Muslimin bukan musuh Pancasila dan tidak akan memusuhi Pancasila, keempat, Khilafatul Muslimin adalah jamaah bukan negara, bersama seluruh elemen negeri ini bertekad siap menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan musuh.
Terakhir, warga Khilafatul Muslimin bertekad senantiasa hidup berdampingan dengan segenap lapisan masyarakat secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta mengapresiasi kegiatan deklarasi yang dilakukan oleh 53 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya tersebut.
Nico juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya mengucapkan sumpah setia kepada Pancasila dan NKRI.
"Mudah-mudahan ini bisa membawa hal yang positif kepada saudara-saudara kita yang lain, bahwa pendiri bangsa kita sudah menyepakati Pancasila dan UUD 45 sebagai filosofi dan dasar negara kita," ujarnya. Antara
Baca Juga: Tolak Radikalisme, Ikrar Setia NKRI Diucapkan Pengikut Khilafatul Muslimin Karawang
Berita Terkait
-
Tolak Radikalisme, Ikrar Setia NKRI Diucapkan Pengikut Khilafatul Muslimin Karawang
-
Menghadap Bendera Merah Putih, 53 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia NKRI
-
Four Points by Sheraton Surabaya Hadirkan Sajian Peranakan Hasil Akulturasi Kuliner Indonesia dan Tiongkok
-
Pemkot Surabaya Ingin Pakai Gorong-gorong Peninggalan Belanda untuk Menekan Risiko Banjir
-
KPT Surabaya Zaid Umar Bobsaid Jalani Wisuda Purnabakti
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur