SuaraKalbar.id - Peristiwa penembakan yang menewaskan dan melukai sejumlah orang di sebuah Mal di wilayah Kopenhagen pada Minggu (3/7) mengguncang warga Denmark.
Atas kejadian tersebut, kepolisian menangkap seorang pria Denmark berusia 22 tahun.
"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu malam. Beberapa meninggal. Bahkan lebih banyak lagi yang terluka. Keluarga tak bersalah yang sedang berbelanja atau makan di luar. Anak-anak, remaja dan dewasa," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan Minggu malam.
Kepolisian Kopenhagen mengatakan petugas bersenjata dikirim ke mal Field di ibu kota pada Minggu sore setelah menerima laporan penembakan itu.
Rekaman media lokal menunjukkan sekelompok pembeli yang ketakutan berlarian dari mal.
“Polisi melancarkan pencarian besar-besaran di seluruh daerah Selandia pada Minggu pagi,” kata Inspektur Kepala Kepolisian Soren Thomassen kepada wartawan.
Thomassen menolak mengomentari kemungkinan motif atau apakah penembak itu diketahui polisi. Dirinya hanya mengatakan tidak ada indikasi awal bahwa ada penembak lain
Tabloid Denmark BT menerbitkan rekaman video yang memperlihatkan seorang pria dengan senapan besar berjalan melalui mal dan menyandang senjata itu di bahunya.
Video tersebut dikatakan direkam oleh seorang saksi serangan itu, Mahdi Al-wazni. Rekaman tersebut .
Baca Juga: Kronologi Penembakan di Mal Kopenhagen, Beberapa Korban Dilaporkan Tewas dan Terluka
"Dia tampak sangat agresif dan meneriakkan kata-kata tak dikenal," kata Al-wazni kepada BT.
Sementara itu, seorang saksi mata lain, Rikke Levandovski mengatakan, awalnya orang-orang mengira penembak itu merupakan seorang pencuri.
“ Kemudian saya tiba-tiba mendengar tembakan dan sembunyi ke belakang meja di dalam toko," katanya kepada penyiar TV2.
"Dia menembak hanya ke arah kerumunan, bukan ke langit-langit atau ke lantai," tambahnya.
Pusat perbelanjaan bertingkat itu terletak sekitar lima kilometer di selatan pusat kota Kopenhagen.
"Saya dan teman saya ... tiba-tiba kami mendengar tembakan. Saya mendengar sekitar sepuluh tembakan dan kemudian berlari secepat yang kami bisa ke toilet. Kami masuk ke toilet kecil ini di mana kami ada sekitar 11 orang," kata saksi lain yang mengaku bernama Isabella kepada stasiun penyiaran publik DR.
Berita Terkait
-
Kronologi Penembakan di Mal Kopenhagen, Beberapa Korban Dilaporkan Tewas dan Terluka
-
Mal di Kopenhagen Diserang Orang Bersenjata, Konser Harry Styles Mendadak Dibatalkan
-
Mal di Denmark Diserang Orang Bersenjata, Sejumlah Orang Dikabarkan Tewas
-
Batalkan Konser di Dekat Lokasi Penembakan, Harry Styles Berduka: Maaf Kami Tidak Bisa Bersama
-
Polisi Tangkap Penembak Pendeta di Deli Serdang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI