SuaraKalbar.id - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar Pabali Musa mengimbau agar warga Muhammadiyah menghormati perbedaan dalam hari dalam merayakan Idul Adha.
“Dalam penyelenggaraan takbir dan Shalat Idul Adha, penyelenggara dan jemaah hendaknya berlaku tertib dan menghormati kaum muslimin yang menyelenggarakan Shalat Idul Adha pada hari yang berbeda.” katanya di Pontianak, Jumat.
Selain itu, dirinya mengimbau para penyelenggara Shalat Idul Adha di lingkungan Muhammadiyah untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan melakukan pemberitahuan kepada pihak kepolisian setempat.
PWM Kalbar menyadari terdapat perbedaan pelaksanaan Shalat Idul Adha di kalangan umat muslim. Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022, sementara umat muslim lainnya melaksanakan Shalat Idul Adha pada 10 Juli 2022 atau berselisih sehari.
Sebagai bentuk toleransi, Achmad Mupahir menyatakan meski Muhammadiyah melaksanakan Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022, pemotongan hewan kurban baru akan dilakukan mulai hari Ahad.
"Hal ini untuk menghormati saudara seiman yang masih puasa Arafah di hari Sabtu. Warga Muhammadiyah menjaga kedamaian dan keharmonisan dengan warga sekitar yang belum melaksanakan Idul Adha,” tegas Achmad Mupahir.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan sejumlah instruksi agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Kalbar mengkoordinasikan pelaksanaan Shalat Idul Adha di daerahnya masing-masing.
"PDM di 14 kabupaten/kota diminta menetapkan tempat serta menyelenggarakan Shalat Idul Adha untuk jemaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha," ujarnya
Pabali Musa berharap agar Shalat Idul Adha sedapat mungkin secara teknis dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dengan melibatkan amal usaha Muhammadiyah dan ortom masing-masing.
Sementara itu, Ketua Majelis Tablig PWM Kalbar Ustaz Achmad Mupahir mengimbau warga Muhammadiyah menjaga kerukunan dan menghormati saudara seiman yang berbeda puasa Arafahnya dan pelaksanaan ibadah Idul Adha. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan