SuaraKalbar.id - Sebuah rekaman suara yang diduga milik salah seorang oknum Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebingtinggi meminta uang tersebar.
Rekaman suara tersebut diduga milik Edwin Anasta Oloan Tobing. Dalam rekaman itu, ia terdengar meminta uang kepada keluarga korban kasus pemukulan, Rabu(13/7/2022).
Rekaman tersebut menyebutkan bahwa pihak kejaksaan sudah memanggil seorang wanita berinisial S, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pada rekaman tersebut Edwin juga menyampaikan bahwasanya pemanggilan tersebut tidak gratis. Edwin diduga meminta imbalan yang dibahasakannya dengan ‘vitamin’.
Baca Juga: Penyidik Kejari Geledah Kantor Baitul Mal Kabupaten Aceh Terkait Dugaan Korupsi Rumah Fakir Miskin
“Udah kau tengok dia. Hari ini dipanggil ke kantor, senyum lah. Jangan lupa, kasihlah vitamin sama kami! Kapan kutunggu? Hari ini bisa?,” kata Jaksa Edwin.
“Nanti adalah untuk bapak itu. Tapi ditahan lah dia dulu,” kata lawan bicaranya yang diduga pihak keluarga korban pemukulan.
“Berapa ikat? Dua ikatlah. Hari ini, ku pastikan hari ini ditahan. Enteng kali ngapain dia, tinggal tunggu waktu aja. (Kau ngasih) Rp 1,5 juta bisa? Janganlah di bawah Rp 1 juta. Bikin malu saja. Rp 1,5 juta lah,” kata Jaksa Edwin kembali.
Terkait isi rekaman jaksa minta uang tersebut, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tebingtinggi, Fahmi Jalil mengatakan dirinya juga sudah mengetahui hal tersebut.
“Saya barusan juga sudah mendengar isi rekamannya,” kata Fahmi Jalil melansir digtara.com-jaringan suara.com-.
Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pria Bawa Parang Mau Merampok Kos-kosan Cewek di Pekanbaru
Kasus ini, katanya, sedang didalami, dan akan segera diselesaikan oleh pimpinan Kejari Tebingtinggi.
‘Apabila terbukti, jaksa yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Penyidik Kejari Geledah Kantor Baitul Mal Kabupaten Aceh Terkait Dugaan Korupsi Rumah Fakir Miskin
-
Terekam CCTV, Aksi Pria Bawa Parang Mau Merampok Kos-kosan Cewek di Pekanbaru
-
Jaksa KPK Sebut Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Suap Rp 1,9 Miliar Anggota BPK Jawa Barat
-
Pria Beratribut Tentara Diduga Kejar-kejar Mobil Buat Dipalak: Ajak Berantem Aja
-
Kantor Dinas Kesehatan Muara Enim Digeledah, Dugaan Korupsi Bantuan Operasional Puskesmas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!