SuaraKalbar.id - Seorang anak laki-laki berinisial RAS (13) mengemudi mobil double cabin Mitsubishi Triton secara ugal-ugalan hingga melakukan tabrak lari di beberapa lokasi di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Ia kemudian berhasil diamankan ke kantor polisi usai menabrak sepeda motor Honda Scoopy DA 6882 KZ yang dikemudikan oleh Muhammad Alwie (22), Sabtu (16/7 /2022).
Akibatnya, mahasiswa asal Desa Tandui, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin itu mengalami luka patah pada tangan kanan dan luka lecet pada kaki kiri hingga dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Kasi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji, mengungkapkan, kejadian tabrak lari bermula saat mobil Mitsubishi Triton yang dikemudikan RAS bergerak dari arah Martapura menuju Banjarbaru.
Baca Juga: Beredar Foto Jadul Bocah Beli Es Krim Tahun 1950, Gaya Rambutnya Bikin Warganet Salfok
Namun, saat di Jalan A Yani Km 38, Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, menyenggol Alwie yang tengah mengendarai Honda Scoopy yang dikemudikannya.
“Kemudian pengemudi Mitsubishi Triton meninggalkan TKP untuk lari menuju arah Sungai Ulin (tabrak lari) dan kemudian mobil tersebut terhenti karena menabrak pohon di kiri jalan,” ungkap Iptu Suwarji saat dihubungi Kanalkalimantan.com-jaringan suara.com, Minggu (17/7/2022).
Pelaku sempat mencoba kabur ke arah Banjarbaru, namun terhenti di Jalan Ir PM Noor, Kelurahan Sungai Ulin, karena mengalami patah shockbreaker ban depan sebelah kiri dan nyaris diamuk massa.
Warga pun membawanya ke Polres Banjar, hingga diketahui ternyata pengemudi masih anak di bawah umur.
"Mengingat masih dibawah umur, kami hanya beri edukasi pemahaman terkait aturan berlalu lintas, kemudian dikembalikan kepada orangtuanya dan orangtuanya bertanggungjawab terhadap korban,” ujarnya.
Baca Juga: Ngeri, Sopir Mobil Ancam Bawa Parang, Warga Ketakutan Masuk Rumah
Sebelumnya, seorang saksi mata, Sa’bani kepada Kanalkalimantan.com, mengatakan, pengemudi diduga merupakan pelaku dari tabrak lari yang terjadi di tiga lokasi.
“Yang saya tahu mobil itu menabrak orang di jembatan Sungai Paring, korban mengalami patah tangan, kemudian tabrakan di Guntung Alaban dan di daerah Sekumpul,” ujarnya.
Ketiga kecelakaan itu diduga terjadi sebelum mobil berakhir dengan kerusakan di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru.
Bahkan menurut Sa’bani, mobil double cabin itu sempat dikejar pengendara motor dari arah Martapura.
Berita Terkait
-
Beredar Foto Jadul Bocah Beli Es Krim Tahun 1950, Gaya Rambutnya Bikin Warganet Salfok
-
Ngeri, Sopir Mobil Ancam Bawa Parang, Warga Ketakutan Masuk Rumah
-
Sule Pernah Mau Belikan Mobil Rp 15 Miliar Ditolak Nathalie Holscher, Alasannya Mengejutkan
-
Elon Musk Janji Turunkan Harga Mobil Listrik Tesla Jika Inflasi Membaik
-
Menilik Mobil Antik Nan Kian Diminati Wong Sumsel, Semakin Tua Semakin Berharga
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana
-
Brutal! Remaja Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi, Video Disebar di IG Story
-
Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!
-
Sepekan, Satpol PP Pontianak Jaring 103 Pelajar dalam Razia Jam Malam
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK