Bupati Landak Karolin Margret Natasa Minta Anak Muda Bisa Memajukan Gereja di Wilayahnya dengan Cara Ini

SuaraKalbar.id - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri peresmian Gereja Katolik Santa Maria Assumpta, Stasi Berinang Mayun, Paroki Santo Agustinus dan Matias Darit yang diresmikan langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Pr di Desa Berinang Mayun, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Sabtu (23/7/2022) sore kemarin.

Orang nomor satu di Landak itu mengatakan, peresmian gereja yang melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) merupakan hal yang sangat positif dilakukan oleh gereja.

Alasannya, karena selain mereka menjadi saksi sejarah peresmian gereja tersebut, ini juga menjadi salah satu cara agar para generasi muda katolik bisa semakin mencintai dan memajukan gereja.

“Saya sangat senang sekali dalam peresmian ini melibat anak-anak dari OMK Paroki Santo Agustinus dan Matias Darit dengan mengadakan kegiatan TROMK, hal ini sangat baik bagi mereka untuk selalu mendekatkan diri kepada tuhan dan gerejanya, sehingga dimasa depan mereka dapat menjadi generasi penerus gereja katolik,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Kronologi Pria Jatuh dari Menara Gereja Blenduk Semarang

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar menerangkan, dengan diadakannya TROMK di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta tersebut diharapkan mereka akan semakin meningkatkan keimanan dan pengetahuan terhadap ajaran katolik.

Tidak lupa pula dia memberikan tali asih kepada masing-masing stasi yang ada di bawah Paroki Santo Agustinus dan Matias Darit berupa bantuan uang trasnportasi untuk anak-anak OMK.

“Kegiatan TROMK ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran keagamaan bagi anak-anak OMK secara non formal, untuk itu Saya berharap agar para orang tua dan para pastor dapat benar-benar bisa membimbing anak-anak muda katolik agar dapat menjadi generasi yang 100% katolik dan 100% Indonesia,” terang Karolin.

Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Pr saat meresmikan Gereja Katolik Santa Maria Assumpta berpesan kepada masyarakat agar dapat menjaga gereja tersebut dan memanfaatka gereja dengan kegiatan-kegiatan kerohanian.

“Dengan dibangunnya gereja ini, maka yang terpenting adalah keimanan masyarakat disini juga harus semakin bagus, karena bangunan gerejanya sudah baru jadi semangat untuk pergi ke gejera juga harus semangat baru. Dan sering-sering mengadakan kegiatan kerohanian katolik di gereja ini, terutama kegiatan untuk anak-anak muda kita,” pesan Uskup Agus.

Baca Juga: Pekerja Jatuh dari Menara Gereja Blenduk Semarang, tak Ada yang Melihat hingga Terkapar Lama di Balkon

Pembangunan gereja katolik Santa Maria Assumpta stasi Berinang Mayun ini pelaksanaannya dilakukan sejak tahun 2018 dan selesai serta diresmikan pada tahun 2021 ini dengan total anggaran pembangunan sebesar 630 juta rupiah yang berasal dari sumbangan ummat dan donator.