SuaraKalbar.id - Konferensi Wilayah (Konferwil) VIII Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat yang berlangsung hingga nyaris subuh tidak membuahkan hasil karena tidak terpilihnya Rais Aam (Ketua) PWNU untuk masa khidmat 2022-2027.
Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sambas Nazarudin menyesalkan peristiwa tersebut.
"Itu (deadlock) karena saat membahas Pasal 3 untuk mengusulkan nama-nama Rais Aam PWNU Provinsi Kalbar ada sejumlah ketentuan yang tidak sesuai dengan aturan internal organisasi," kata Nazarudin saat ditemui di Pontianak, Minggu.
Nazarudin mengungkapkan bahwa kegiatan konferwil di Hotel Aston Pontianak hingga Minggu dini hari tadi mengalami deadlock atau kebuntuan dan tidak membuahkan hasil.
Hal itu terjadi karena peserta konferwil membubarkan diri setelah tidak ada kesepakatan sejumlah ketentuan dan dugaan panitia konferwil tidak menjalankan sejumlah aturan internal.
"Saya hanya menyampaikan fakta yang terjadi dalam ruang konferwil yang diakhiri pukul 02.30 hampir subuh. Ini sudah menjadi sebuah keputusan dan kesepakatan semua peserta, yang waktu dan tempatnya konferwil akan digeser, kami belum tahu," kata Nazarudin menambahkan.
Menurut dia, hal ini juga nanti harus mendapat keputusan dan persetujuan PBNU.
"Yang tadi malam dibahas baru selesai sampai Pasal 3. Nanti dalam pertemuan konferwil berikutnya akan dilanjutkan Pasal 4," katanya.
Jika konferwil berlangsung sesuai dengan aturan, lanjut dia, pada konferwil kali ini kepengurusan PWNU Provinsi Kalbar masa khidmat 2022-2027 sudah terbentuk.
Namun, karena adanya hal yang tidak sesuai saat menentukan Rais Aam, pengurus PCNU di 14 kabupaten/kota menyepakati menunda konferwil. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Orasi Ketua GP Ansor DKI 'Gorok Leher' saat Demo Trans7: Ainul Yakin Komisaris TransJakarta?
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Termasuk Adik JK! Polri Gandeng PPATK Usut Aliran Uang Tersangka Korupsi PLTU Kalbar
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan