SuaraKalbar.id - Seorang remaja berusia 16 tahun menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) Senin sekitar pukul 03.00 WIT saat sedang melintas di Jalan TransNabire-Enarotali tepatnya sekitar SMA Negeri 1 Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua.
Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu kepada ANTARA di Jayapura, Senin petang, membenarkan adanya kasus penembakan terhadap salah seorang warga bernama Martinus Dogomo tersebut.
Dirinya mengungkapkan, saat mendatangi TKP pihak kepolisian menemukan delapan butir selongsong. Pihak kepolisian juga bertemu dengan warga berinisial YK (saksi) yang mengaku mendengar bunyi tembakan sekitar pukul 03.00 WIT.
Saksi sempat melihat dua pemuda yang melintasi jalan sekitar SMA Negeri 1 Mapia dengan menggunakan motor. Ketika itu, korban dalam posisi dibonceng.
Kompol Samuel Tatiratu mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan bila yang bersangkutan ke Nabire untuk mendapat perawatan medis di RSUD Nabire.
"Korban Dogomo mengalami luka di tangan. Namun, belum bisa memastikan penyebabnya karena keluarga korban tidak mengizinkan aparat keamanan mendekat dan memintai keterangan," katanya.
Kapolres Dogiyai mengaku belum bisa memastikan siapa pelaku karena keterangan terkait dengan kasus itu masih minim. Anggota masih melakukan pendalaman.
Ia berharap korban dapat segera memberikan keterangan atas kejadian itu.
Baca Juga: Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Kasus Penembakan Brigadir J, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities