Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 06:35 WIB
Rumah warga Silo Jember dibakar massa tak dikenal [Foto: Beritajatim]

SuaraKalbar.id - Salah satu dusun di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur berubah mencekam setelah sekelompok orang tidak dikenal melakukan perusakan sejumlah rumah dan membakar puluhan kendaraan warga.

Aparat Kepolisian Resor Jember saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sehingga kami akan tuntaskan penyelidikan itu," ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Kamis.

Beberapa rumah dan kendaraan warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dirusak dengan cara dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal sebanyak tiga kali berurut-turut yakni pada 3 Juli 2022, 30 Juli 2022, dan terakhir pada 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Kapolri Kantongi Nama Pelaku yang Hilangkan Bukti CCTV di Rumah Ferdy Sambo: Ada yang Menyuruh atau Inisiatif Sendiri?

Tidak hanya rumah dan kendaraan yang rusak, satu unit gedung sekolah mengalami rusak ringan, dua unit poskamling rusak ringan, satu genset rusak berat, bahkan harta warga setempat sebesar Rp100 juta juga dijarah sekelompok orang tidak dikenal tersebut.

Kondisi mobil warga Mulyorejo, Jember, Jawa Timur. [Beritajatim.com]

"Kami sebenarnya sudah menurunkan satu pleton aparat kepolisian untuk berjaga di sana, namun sekelompok orang yang tidak dikenal itu menyerang kembali di lokasi lain yang tidak dijaga," katanya.

Aparat kepolisian dikabarkan melakukan penjagaan di Dusun Baban Timur, namun sekelompok orang tidak dikenal menyerang salah satu rumah warga dan membakar kendaraan warga setempat di Dusun Dampikrejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo pada Rabu (3/8) malam.

"Hari ini, saya bersama Dandim 0824 akan ke lokasi untuk meredam situasi agar suasana tetap kondusif," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengungkapkan insiden tersebut berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh warga Desa Mulyorejo kepada korban yang merupakan warga Kalibaru, Banyuwangi.

Baca Juga: Anies Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat, PERSI: Branding Bahwa RS Itu Bukan Hanya untuk yang Sakit Saja

"Aparat kepolisian sudah menahan pelaku penganiayaan, namun korban bersama rekan-rekannya tidak terima, sehingga melakukan penyerangan ke Dusun Baban Timur hingga menyebabkan kerusakan rumah dan kendaraan," ujarnya.

Menurutnya perusakan rumah dan pembakaran kendaraan di wilayah perbatasan Kabupaten Jember-Kabupaten Banyuwangi itu terjadi di dua dusun yakni Dusun Baban Timur dan Dusun Dampikrejo.

Hasil pendataan sementara yakni tujuh rumah warga rusak, tiga mobil dan 25 unit sepeda motor dibakar, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset rusak berat, dua poskamling rusak ringan, dan satu gedung sekolah juga rusak ringan.

Tidak hanya itu, hasil pendataan yang dilakukan aparat kepolisian berdasarkan pengakuan sejumlah korban yang rumahnya rusak yakni total harta mereka sebanyak Rp265 juta hilang. (Antara)

Load More