SuaraKalbar.id - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto meminta aktor intelektual dibalik kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J harus diungkap.
"Siapa pun aktor intelektual dibalik kasus penembakan Brigadir J harus diungkap karena merusak nama besar dan citra Polri," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Terkait perkembangan kasus tersebut, dirinya mengapresiasi kinerja Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono sebagai ketua tim khusus untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Mendukung dan mengapresiasi timsus yang dipimpin langsung Wakapolri,"
Baca Juga: Begini Kondisi Mako Brimob Jelang Penetapan Tersangka Baru Kasus Kematian Brigadir J
Dia berharap setiap langkah dan kebijakan yang dilakukan Timsus Pimpinan Wakapolri dapat menuntaskan polemik yang terjadi dalam kasus penembakan Brigadir J.
Menurutnya, polemik itu menjadi pertaruhan citra dan nama besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono tentunya kasus yang terjadi saat ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat", harapnya.
Dia menilai tim khusus tersebut bekerja secara transparan, objektif, dan akuntabel.
Hasil kerja tim khusus ini, lanjutnya, akan memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan yang telah dilakukan.
"Tentunya Polri melibatkan Komnas HAM, artinya Polri menjunjung tinggi hak asasi manusia." katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Sepupu Almarhum Briptu Ghalib Dapat Rekpro, Kapolri Janji Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi
-
Akui Tembak 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah Terancam Hukuman Mati
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata