SuaraKalbar.id - Secara mendadak status kuasa hukum Deolipa Yumara pengacara Bharada E dicabut dan surat pencabutan dibacakan langsung oleh Deolipa Yumara dalam sebuah acara televisi.
Dalam tayangan yang turut dibagikan oleh akun Twitter @alextham878, dibagikan cuplikan Deolipa Yumara yang membaca secara cepat isi dari surat pencabutan yang tersebar di awak media dalam bentuk ketikan yang sudah ditandatangani dan ditempeli materai oleh Bharada E.
"Dengan ini saya selaku pemberi kuasa menyatakan mencabut kuasa tersebut terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani. Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Demikian surat pencabutan kuasa ini untuk digunakan sebagaimana mestinya," dikutip dari surat pencabutan yang ditandatangani pada 10 Agustus 2022.
Beredarnya surat tersebut, membuat beberapa netizen termasuk pemilik akun @alextham878 tampak tak percaya akan surat tersebut karena menilai Bharada E sedang berada di sel tahanan dan tak mungkin membuat surat pencabutan kuasa hukum.
"Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan dapat WA dari anak buahnya bahwa status kuasa hukumnya dicabut oleh Bharada E... Bharada E posisinya ditahanan gak mungkin buat surat pencabutan kuasa hukum pakai ketik & biasanya Bharada E pakai tulisan tangan," tulis @alextham878.
Akibat hal tersebut, banyak netizen menilai ada intervensi yang dilakukan kepada Bharada E hingga terpaksa harus membuat surat pencabutan kuasa hukum.
Postingan tersebut viral dan cukup menarik perhatian publik di kolom komentar. Banyak netizen yang turut menduga bahwa ada intervensi yang dilakukan kepada Bharada E.
"Bisa jadi tetap atas pengetahuan dan persetujuan Baradha E. Kaki tangan tersangka pasti tetap bergerak atau bahkan atasan FS yg terancam jika motif asli terkuak. Bharada E mungkin udah pasrah diancam, tapi kalo yang diancam adalah keluarganya? Bharada E mau apa?" Duga @den****
"Hahahah Pak pengacara terlalu ceplas-ceplos sih, terus Netizen disuruh percaya gitu kalo gak ada intervnsi yang dilakukan.. makin keliatan ada yg berusaha menutup borok nih," ujar @mie****
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Status Online di WA
"Sudah rahasia umum kalau kepolisian penuh dengan sandiwara. Udah keburu kebuka ke publik aja dan wartawan jadi tidak bisa lari. Dalam-dalamnya sih masih bobroklah kepolisian itu. Semoga benar-benar dibersihkan dan tujuan institusi ini kembali ke jalan yang benar," tambah @sus****
Kontributor: Maria
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara