Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 15 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit usai diperiksa di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Rabu (22/1/2020). [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraKalbar.id - Ketua Umum Partai Karya Republik (Pakar) Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit yang merupakan cucu Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto mengungkapkan pihaknya ingin berkontribusi kepada bangsa dengan mengurangi hutang negara.

“Kami ingin memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, mengutamakan kepentingan rakyat, mengutamakan pendapatan per kapita dengan meningkatkan itu, dan mengurangi utang negara,” tutur Ari i Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Minggu.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pihaknya telah mendaftarkan Pakar menjadi partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Insyaallah kalau Allah menghendaki dan seizin Allah, dan semua dipermudah oleh Allah, insyaallah lolos,” kata Ari.

Baca Juga: Ari Sigit Cucu Soeharto Daftarkan Partai Karya Republik ke KPU

Ia menjelaskan bahwa Pakar berkomitmen pada nasionalis dan agamis. Ke depannya, tutur Ari, apa yang bagus dari program Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, maupun orde sekarang pasti akan diteruskan.

Ketika disinggung mengenai target, Ari mengatakan bahwa target Pakar saat ini adalah lolos untuk Pemilu 2024 dan mencapai "parliamentary threshold".

“'Parliamentary threshold'', insyaallah bisa kita capai,” ucap Ari.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pakar menargetkan pemilih dengan basis agamis, nasionalis, dan milenial.

“Karena kami punya program untuk pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi 'fresh graduate',” tuturnya.

Baca Juga: Daftarkan Partai Karya Republik ke KPU, Cucu Soeharto: Kami Ingin Mengurangi Utang Negara

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya Pakar sudah pernah mendaftar pada 2013 dan menjadi nomor dua terlengkap. Akan tetapi, setelah melalui verifikasi faktual, Pakar dinyatakan tidak lolos.

“Ada hal-hal yang tidak bisa kami sebutkan kenapa tidak lolos, ya,” ucapnya. (Antara)

Load More