SuaraKalbar.id - Truk pengangkut karet mentah di Bengkulu mengalami kecelakaan jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan akibat kejadian tersebut sang sopir truk tewas.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Radian Andy Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu sore, mengungkapkan kendaraan truk yang memuat karet tujuan ke Kota Palembang, Sumsel tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga sore belum bisa dievakuasi.
"Kendaraan ini mengalami kecelakaan tunggal atau out control ini diduga akibat rem blong, saat ini sopir dan kernetnya masih berada di dalam kendaraan dan belum bisa dievakuasi," ujar dia.
Dia menjelaskan sopir kendaraan ini diketahui bernama Buyung (50) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan untuk kernetnya bernama Panji (27) juga warga Kelurahan Sukaraja.
Akibat kejadian ini, kata dia, sopir (Buyung) diperkirakan telah meninggal dunia dan kernetnya masih terjebak di dalam kendaraan yang posisinya berada di dalam air di bawah jembatan antara di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi dan Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Kronologis kejadian itu menurut dia, bermula kendaraan korban melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau, saat memasuki tikungan di dekat jembatan Dusun Gardu kendaraan diduga mengalami rem blong sehingga menabrak jembatan sebelah kiri dan terjun bebas ke dalam jurang sedalam sekira 20 meter.
Sejauh ini pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian dan telah berkoordinasi dengan Tim SAR Brimob Polda Bengkulu guna mengevakuasi sopir dan kernetnya yang masih terjebak di dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan