SuaraKalbar.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mulai menyusun temuan-temuan terkait dengan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komnas HAM RI, Mohammad Choirul Anam usai melakukan pengecekan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.
"Temuan itu misalnya terkait dengan obstruction of justice, terus apa saja yang terkait dengan obstruction of justice," kata Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin (15/8 /2022).
Choirul Anam mengatakan, Komnas HAM juga akan menyusun hal-hal yang terkait dengan konstruksi peristiwa dan beberapa hal lainnya.
Baca Juga: IPW Duga Irjen Ferdy Sambo Sebar Dana untuk Muluskan Skenario Palsu: Ada Informasi DPR Juga Dapat
"Jadi, minggu ini kami menyiapkan draf yang nantinya menjadi bahan diskusi secara internal oleh tim, kemudian menyiapkan sejumlah rekomendasi," katanya.
Menurut Anam, tim dari Komnas HAM juga telah melakukan pemeriksaan terhadap semua bahan yang telah dikantongi. Seluruh bahan itu, selanjutnya disesuaikan atau diuji dengan kondisi yang ada di TKP.
Adapun rencana pengecekan TKP oleh Komnas HAM pada pukul 10.30 WIB. Namun, karena adanya sesuatu hal, agenda tersebut diundur jadi pukul 15.00 WIB.
Saat pengecekan, anggota Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara dan beberapa personel Komnas HAM lainnya juga datang langsung ke kompleks Polri Duren Tiga. Antara
Baca Juga: Eks Pengacara Bharada E Resmi Layangkan Gugatan ke PN Jaksel
Berita Terkait
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Update Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada: Komnas HAM Ungkap Temuan Baru, Apa Itu?
-
Awasi Kasus 3 Polisi di Lampung Ditembak Mati, Komnas HAM: Perlu Penegakan Hukum Etik dan Pidana
-
Eks Kapolres Ngada Jadi Predator Anak, Komnas HAM Desak Hukuman Berat!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata