SuaraKalbar.id - Stik keladi Singkawang menjadi salah satu menu kudapan yang akan disajikan dalam forum G20 di Bali.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan itu artinya saat ini talas Singkawang telah menyapa dunia.
Selain itu, camilan itu membawa kebanggaan tersendiri bagi pemerintah provinsi karena produk UMKM berupa stik keladi Singkawang bisa menjadi camilan dalam G20.
"Kami sangat bangga dan bersyukur stik keladi bisa menjadi cemilan di forum G20. Jadi saat ini talas Singkawang sudah menyapa dunia," katanya di Pontianak, Senin.
Dirinya mengungkapkan bahwa pangan lokal termasuk keladi di Provinsi Kalbar memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan.
Selain itu, dirinya menilai sudah saatnya masyarakat menggunakan pangan lokal sebagai alternatif dalam memenuhi gizi atau nutrisi. Hal itu sebagai upaya pemanfaatan potensi yang ada.
"Pangan lokal kita melimpah mulai ubi, talas, sagu dan lainnya. Kalau tidak dimanfaatkan mempengaruhi ketahanan pangan. Meski produksi tanpa dimanfaatkan akan rentan," kata dia.
Menurutnya, pangan lokal dapat dimanfaatkan secara berlapis mulai dari hulu hingga hilir. Petani harus dibantu dengan membeli bahan bakunya.
"Diversifikasi pemanfaatan pangan lokal juga dapat membantu nilai tukar petani. Dengan hal itu hasil tani bisa diserap dan menjadi sumber pendapatan," katanya.
Baca Juga: Sempat Menyerang Sejumlah Warga saat Mandi, Seekor Buaya Berhasil Ditangkap Warga Sungai Pinyuh
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Bujang Syukri juga mengungkapkan, produk lokal dari Singkawang bisa menyapa dunia di pertemuan G20 tidak terlepas dari peran semua pihak baik dari petani, pelaku UMKM maupun lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih termasuk kepada Bank Indonesia Kalbar yang telah membantu mempopulerkan keripik keladi Singkawang dalam pertemuan G20 di Bali," kata dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan keladi yang di produksi para petani Kota Singkawang kini telah mendunia karena telah di pamerkan pada kegiatan G20.
Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh pelaku UMKM untuk lebih melek perkembangan teknologi guna memasarkan produk-produk olahan pangan.
"Singkawang kini telah menyapa dunia melalui pangan lokal yaitu keladi atau talas. Melalui kegiatan unjuk bicara (talkshow) kemarin, kita berupaya untuk tidak hanya mempromosikan produk olahannya saja. Kita juga semakin mengetahui ragam-ragam manfaat dari pangan lokal tersebut bagi kesehatan," ujar Hero saat berkunjung ke Singkawang, Jumat.
Dirinya mengungkapkan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat menggelar unjuk bicara Keladi Singkawang Menyapa Dunia di Restoran Kampung Batu.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Menyerang Sejumlah Warga saat Mandi, Seekor Buaya Berhasil Ditangkap Warga Sungai Pinyuh
-
Daftar Pakaian Adat Indonesia di 37 Provinsi, Kerap Dipamerkan Jokowi
-
Mengenal Ya' Syarif Umar, Pejuang 45 asal Kalimantan Barat yang Kini Terlupakan
-
Deretan Baju Adat Jokowi dari Tahun ke Tahun, Curi Perhatian dengan Kain Nusantara
-
Bali United Alami Start Buruk Musim Ini, Stefano Cugurra: Kompetisi Masih Panjang
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Fee Based Income BRI Tumbuh dari Layanan AgenBRILink Inklusif
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat