SuaraKalbar.id - Seorang suami bernama Severinus Moruk (52) di Dusun Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menombak istrinya sendiri hanya karena permasalahan kartu Program Keluarga Harapan (PKH).
Kejadian bermula ketika pelaku secara diam-diam mengambil kartu PKH dan mencairkan dana bantuan PKH, padahal selama ini kartu PKH dipegang istrinya, Rosalinda Abuk (55).
Karena preselisihan tersebut, cekcok pun terjadi di antara keduanya. Saat itu, korban mengusir suaminya dari rumah.
Korban mengaku sudah tidak senang dengan keberadaan tersangka yang menikahinya sejak tahun 2007 lalu.
Tak terima diusir sang istri, tersangka pun pergi mengambil sebuah tombak yang ada di dalam rumah.
Korban yang menyadari tersangka mengambil tombak pun mencoba menyelamatkan diri dengan keluar rumah. Namun tersangka mengikutinya dan kemudian mengarahkan tombak ke korban.
Korban berusaha menangkis dengan menangkap ujung tombak tersebut sehingga tangan korban mengalami luka robek.
Tak puas sampai di situ, tersangka kemudian menikam ke bagian tubuh korban sebanyak dua kali. Usai melakukan perbuatan kejinya, tersangka pun melarikan diri dengan membawa tombak tersebut.
Sementara itu, korban yang mengalami luka robek di bagian tangan dan luka tusuk di bagian tubuh dilarikan ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka parah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun melapor ke polisi di Polsek Raimanuk.
Kurang dari 24 Jam, Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku dan mengamankan tombak yang digunakan tersangka menganiaya istrinya.
“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Raimanuk,” ujar Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbianto, SIK, Selasa (16/8/2022) malam melansir digtara.com jejaring suara.com.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pakai Baju Adat NTT Meskipun Keturunan Lampung dan Jabar Saat Hadiri Upacara HUT ke-77 RI, Kenapa?
-
Pelaku Pengeroyokan Wanita Malaysia di Sampang Ditangkap
-
Kronologi Penganiayaan Sopir Mebel di Lembang hingga Tewas
-
Pernyataan Kontroversial Nicholas Sean, Dari Perempuan kadaluarsa hingga Tak Mau Dilahirkan ke Dunia
-
Guru SMKN 1 Boedoet Aniaya Anak Anggota TNI, Mantan Staf Ahok: Stigma SMK Sekolah Keras Harus Dihapus
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura