SuaraKalbar.id - Hingga saat ini, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masih menjadi perhatian, termasuk dua tersangka yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Oleh karena itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menilai, anak-anak Ferdy Sambo sebagai warga negara sedang dalam masa membutuhkan perlindungan diri dari diskriminasi.
"Kami menekankan prinsip perlindungan anak, ini nondiskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orangtuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu saat ditemui di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/8 /2022).
Dalam kunjungannya ke Mabes Polri, Kak Seto bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi.
Baca Juga: 24 Anggota Polri Dicopot dari Jabatan Karena Kasus Pembunuhan Brigadir J, Dari Kombes Hingga Bharada
"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri," katanya.
Kak Seto mengatakan, pihaknya juga memiliki tim psikolog dan tim pendidik yang siap membantu Polri memberikan pendampingan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.
"Jadi memang kalau anak terpaksa harus melakukan pendidikan secara informal karena takut perundangan ini terjadi saat ketemu teman-temannya, kami juga siap," ucapnya.
Selain itu, LPAI juga merekomendasikan perlindungan psikolog kepada anak-anak Ferdy Sambo yang memulihkan kondisi trauma, karena anak-anak yang mengalami perundungan.
" Kami ingatkan, karena ini anak yang sama sekali tidak bersalah dan mohon tetap dipisahkan dari kondisi kedua orangtua-nya," katanya. Antara
Baca Juga: Tak Ditahan Polisi karena Ngaku Sakit, Komnas HAM Diam-diam Periksa Istri Ferdy Sambo
Berita Terkait
-
24 Anggota Polri Dicopot dari Jabatan Karena Kasus Pembunuhan Brigadir J, Dari Kombes Hingga Bharada
-
Tak Ditahan Polisi karena Ngaku Sakit, Komnas HAM Diam-diam Periksa Istri Ferdy Sambo
-
Ini Nama dan Jabatan 24 Polisi yang Dimutasi Buntut Kasus Brigadir J
-
Polri Sebut Ponsel Genggam Almarhum Brigadir J Belum Ditemukan: Masih Dicari
-
Usai Diperiksa Itsus, Kabid Humas Sebut Dirkrimum Polda Metro Jaya Masih Berkantor
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci