Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:25 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, Selasa (23/8/2022). [Dok. DPP PSI]

SuaraKalbar.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki ketertarikan untuk bergabung, ketika berkunjung ke kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) di Anggrek Nelly Jakarta, Selasa (23/8) malam.

Ia pun menegaskan, bahwa apa pun bentuk pertemuan politik turut diketahui oleh tiga ketua pimpinan partai tergabung di KIB, yakni PAN, PPP, dan Golkar.

"Menurut istilah, PSI baru pendekatan. Kalau datang, berarti tertarik," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa malam.

Menurut Airlangga, selain bertemu PSI, Golkar juga akan menerima kunjungan para petinggi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Baca Juga: Punya Kesamaan Ingin Lanjutkan Program Jokowi, Ketum Golkar Buka Peluang PSI Gabung Ke KIB

"PDI Perjuangan dijadwalkan bertemu Golkar, saat ini sedang menyusun jadwal," ungkapnya.

Disinggung Airlangga,  PSI dan Golkar bersama partai tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pernah bersama mendaftar pada hari yang sama pada verifikasi partai politik di KPU RI.

Sementara, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari Safari Politik PSI.

"Ini sedang masa pendekatan. Kami sedang mencari titik persamaan, hobi apa, makanan kesukaan apa. Kalau banyak hal cocok, mungkin saja berlanjut ke pelaminan," katanya.

Dalam kunjungannya, Giring Ganesha didampingi Sekjen PSI Dea Tunggaesti, Bendum PSI Suci Mayang Sari dan Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

Baca Juga: PSI Bakal Gabung KIB Usai Kunjungi DPP Golkar? Airlangga: Kalau Datang, Berarti Tertarik

Sedangkan Airlangga Hartarto, didampingi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto bersama petinggi Golkar, seperti Nurul Arifin dan Putri Komarudin. Antara

Load More