SuaraKalbar.id - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membeberkan motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dirinya menyatakan bahwa hingga saat ini motif dalam peristiwa tersebut adalah dipicu laporan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait dengan masalah kesusilaan.
"Saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC (Putri Chandrawati) terkait dengan masalah-masalah kesusilaan," ungkap Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu.
Antara pelecehan atau perselingkuhan, lanjut Sigit, sedang didalami oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tidak ada isu lain di luar motif tersebut.
Baca Juga: Temuan Tumpukan Uang Rp900 Miliar Milik Ferdy Sambo, Kapolri: Hoaks
"Jadi, tidak ada isu di luar itu, dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," ujarnya.
Kapolri menyatakan bahwa pihak kepolisian merencanakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Putri Chandrawati yang merupakan istri dari mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo pada Kamis (25/8) atau Jumat (26/8).
Listyo memperkirakan, apakah ketika diperiksa sebagai seorang tersangka, Putri Chandrawati akan mengubah keterangannya atau tidak.
"Mungkin bisa mendapatkan gambaran lebih jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat Saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang. Itu sementara yang bisa saya sampaikan," kata Sigit.
Hal tersebut diungkapkan Kapolri sebagai jawaban sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang mempertanyakan motif perencanaan pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Baca Juga: Sudah Mau Sidang, Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Misteri
Kepastian terkait motif pembunuhan baru bisa ia sampaikan setelah pemeriksaan Putri Chandrawati.
"Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan masalah motif," ucap Sigit.
Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hingga Rabu malam, didampingi oleh 18 orang Tim Khusus (Timsus) Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Pol. Ferdy Sambo. (Antara)
Berita Terkait
-
Temuan Tumpukan Uang Rp900 Miliar Milik Ferdy Sambo, Kapolri: Hoaks
-
Sudah Mau Sidang, Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Misteri
-
Bunker Rp 900 Miliar Hoaks, Ini Temuan Polisi saat Geledah Rumah Ferdy Sambo
-
Status Keanggotaan Ferdy Sambo Akan Ditentukan Besok Melalui Sidang Etik
-
Terima Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo, Kapolri Sebut Sidang Kode Etik Selesai dalam 30 Hari
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!