SuaraKalbar.id - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengukuhhkan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Warga Kehormatan Utama perguruan pencak silat tersebut.
Penganugerahan tersebut dilakukan dalam acara puncak peringatan satu abad perguruan pencak silat PSHT di Gedung Graha Krida Budaya Padepokan PSHT, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022).
Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko H.W. dan Ketua Dewan Pusat PSHT Issoebiantoro dengan mengenakan sakral.
"PSHT bukan hanya organisasi, melainkan juga budaya. PSHT merupakan way of living untuk melatih diri menjadi jiwa yang sehat," ucap Jenderal TNI Andika Perkasa di Madiun.
Jenderal Andika mengajak seluruh warga PSHT agar dapat menyalurkan kemampuannya sebagai modal membangun bangsa, bukan sebagai ajang pamer kekuatan yang berujung pada tindak kekerasan dan bentrok.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menandatangani peresmian monumen satu abad PSHT Emas dan memukul gong monumen satu abad PSHT di lokasi yang sama.
Sementara itu, Ketua Umum PSHT Moerdjoko mengaku bahwa keberadaan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Warga Kehormatan akan menjadi motivasi tersendiri bagi PSHT.
Adapun peringatan satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik. Dalam kegiatan tersebut ditampilkan pertunjukan seni pencak silat kolosal yang dilakukan oleh warga PSHT dari berbagai usia.
Penampilan seni bela diri itu juga makin indah saat digabungkan dengan kesenian tradisional, seperti reog dan jatilan. Selain itu, ada penampilan seni Tari Bedoyo Terate Emas yang tak kalah menarik perhatian.
Dalam kegiatan tersebut juga ada acara penyerahan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) kepada pengurus PSHT atas capaian pelaksanaan doa keselamatan serentak secara hybrid dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 157.093 peserta di 1.540 tempat pada tanggal 1 September 2022.
Selain itu, dalam acara tersebut juga terdapat pelaksanaan kolosal pencak silat serentak secara hybrid dengan jumlah peserta 157.093 orang di 1.540 tempat, serta penghargaan kepada PSHT sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Enam Anggota TNI jadi Tersangka Mutilasi, Komisi I DPR RI akan Panggil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
-
Bus Mira Diamuk Warga Madiun, Sudah Terobos Lampu Merah, Tabrak Pelajar Pula
-
Mengenal Sejarah PSHT, Perguruan Silat Tertua Indonesia yang Menginjak Usia 1 Abad
-
Bus Mira Jadi Sasaran Amuk Warga Usai Tabrak Pemotor di Madiun
-
Menhan Prabowo dan Jenderal Andika Akan Dimintai Penjelasan Soal Kasus Mutilasi
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara